Bunga bangkai kembali tumbuh di Lamongan. Kali ini, bunga yang memiliki nama Latin Amorphophallus peoniifolius ini menarik perhatian warga Desa Windu, Kecamatan Karangbinangun.
Warga setempat menyebutnya bunga totok kerot. Bunga ini semula tumbuh di pemakaman desa setempat. Kemudian diambil dan ditanam kembali di halaman depan rumah warga.
"Awalnya tumbuhan berwarna ungu kecoklatan itu saya temukan sepulang dari sawahnya. Merasa unik, kemudian saya ambil dan saya tanam kembali di halaman rumah," kata Kardi (52), warga Desa Windu, Senin (30/11/2020).
Menurut Kardi, bunga tersebut diperoleh dari tempat pemakaman umum desa setempat beberapa waktu lalu. Ketika itu, ia pulang dari sawah lewat jalan makam dan melihat bunga yang unik ini tumbuh liar.
"Karena merasa unik dan nyentrik, saya bawa pulang beserta bongkah (umbi)-nya. Selanjutnya saya tanam kembali di depan samping rumah saya," ujar Kardi yang merupakan seorang petani.
Tonton video 'Penampakan Bunga Bangkai yang Ditanam Warga di Pot Rumah':
Kini, setiap hari ada saja warga dan pengguna jalan yang merasa tertarik untuk melihat lebih dekat, karena lokasinya yang berada di jalan poros desa, Windu-Priyoso. Saat ini, tanaman yang unik ini sudah setinggi lutut anak usia 6 tahun dan memiliki diameter yang lumayan besar, yaitu sekitar 45 cm.
"Ya saya anggap tanaman biasa saja karena keanehan dan keunikannya, siapa tahu membawa berkah dan ada faedahnya. Sementara saya tanam dan saya kembangkan sebagai tanaman hias," ungkap Kardi ketika ditanya firasatnya terkait bunga ini.
Salah seorang warga yang penasaran dengan bunga totok kerot ini, Santi mengaku kagum akan bentuk, corak dan warna bunga ini. Warga Desa Margoanyar Kecamatan Glagah itu mengaku jauh-jauh datang ke Desa Windu untuk mengobati rasa penasarannya.
"Tadi dari belanja dan sekalian melihat bunga itu. Bunga itu asing sekali dan unik karena hanya berupa kelopak dan mahkota bunga seperti kaktus, namun didalamnya kok kelihatan ada bakal bijinya," kata Santi yang sempat mengira bunga ini adalah bunga plastik.
Beberapa waktu lalu, bunga bangkai jenis ini juga sempat ditemukan di Lamongan. Ketika itu, bunga jenis ini ditemukan tumbuh di Dusun Tarik, Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring. Tak hanya satu, ada 3 bunga bangkai yang tumbuh di antara kebun milik warga dan tempat pemakaman umum desa setempat.