Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Sidoarjo Teguh Tri Susanto mengatakan saat terjadi hari tanpa bayangan, suhu udara di Jatim relatif panas pada siang hari. Suhu ini juga masih terasa panas hingga beberapa hari ke depan.
"Suhu udara masih akan terasa relatif semakin panas hingga beberapa hari setelah kulminasi," kata Teguh di Surabaya, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Bikin Suhu Udara di Jatim Lebih Panas |
Tak hanya itu, fenomena ini juga turut mempengaruhi kelembaban udara. "Kelembaban udara juga diprakirakan akan menurun," tambahnya.
Sebelumnya, kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena saat matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi, matahari sama dengan lintang pengamat, yang fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama. Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
"Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat seperti menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," imbuh Teguh.
(hil/fat)