Polisi Sebut Mbok Jamu yang Tewas di Blitar Dibunuh Saat Tidur

Polisi Sebut Mbok Jamu yang Tewas di Blitar Dibunuh Saat Tidur

Erliana Riady - detikNews
Jumat, 08 Okt 2021 15:37 WIB
pembunuhan di Blitar
Jenazah korban saat dievakuasi (Foto: Dok. Polres Blitar)
Blitar - Hasil autopsi jasad mbok jamu yang tewas bersimbah darah telah diterima pihak kepolisian. Hasilnya, perempuan 47 tahun itu tewas akibat pukulan benda tumpul yang mengakibatkan pendarahan hebat di kepalanya.

Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setiantono mengatakan dari hasil autopsi terungkap, jika mbok jamu bernama Elvi Novianti tersebut tewas sekitar pukul 22.00 sampai 01.00 WIB. Jasadnya ditemukan bersimbah darah pada Kamis (7/10/2021) dini hari.

"Jika dilihat hasil autopsinya, korban tewas dalam kondisi tidak sadar. Atau tidur. Sehingga tidak ada perlawanan ketika mendapat pukulan benda tumpul di bagian kepalanya," ungkap Yudo dikonfirmasi detikcom, Jumat (8/10/2021).

Namun Yudo mengaku benda tumpul yang dipakai memukul korban belum bisa dipastikan. Apakah kayu penumbuk yang ada noda kering berwarna merah di lokasi kejadian yang dipakai pelaku?

"Kami masih belum bisa memastikan. Hasil labfornya belum kami terima," imbuhnya.

Sementara Sukisno (57) suami Elvi, kondisinya masih kritis dan belum bisa diminta keterangan. Namun dari olah TKP ditemukannya tubuh Sukisno, kemungkinan besar lelaki itu terpeleset jatuh ke plengsengan sedalam 10 meter. Bagian kepalanya jatuh tepat mengenai tembok bata di bagian bawah plengsengan, sehingga terluka parah dan mengeluarkan banyak darah.

"Suaminya belum bisa diajak bicara. Tapi kalau melihat lokasi ditemukan, korban kemungkinan besar terpeleset. Itu kondisinya kan gelap dan plengsengannya miring tajam," jelasnya.

Yudo mengaku, kasus ini ditangani PPA karena menyangkut kekerasan terhadap perempuan. Sudah ada tiga saksi yang diminta keterangan, yakni dua anak kandung korban dan seorang anak menantunya.

"Saya pastikan, Elvi adalah korban pembunuhan. Siapa pelaku dan bagaimana kronologinya, ini masih proses penyelidikan," pungkas Yudo.

Lihat juga video 'Suami Tega Habisi Nyawa Istri Gegara Kerap Pergi Tanpa Izin':

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.