Bunga tabebuya bermekaran di sejumlah jalan protokol Surabaya. Bunga asal Brazil ini mempercantik wajah Kota Pahlawan.
Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan bunga tabebuya memang sudah masuk musim mekar. Musim itu diawali dari musim panas menuju musim hujan.
"Saat ini semua tanaman tabebuya sedang bermekaran. Pada saat panas tanaman tabebuya akan bermekaran. Begitu hujan dia akan menurun dan menurun," ujar Anna, Sabtu (2/10/2021).
![]() |
Baca juga: Bunga Tabebuya Mulai Bermekaran di Surabaya |
Bunga tabebuya banyak bermekaran di Jalan A Yani, Mayjen Sungkono, Embong Malang, Bubutan dan Soekarno-Hatta. Bunga dengan warna kuning, putih dan merah muda itu menghiasi jalan utama tersebut.
"Hampir semua jalanan Surabaya sudah ditanami bunga tabebuya, karena setiap rayon di DKRTH melakukan penanaman tabebuya. Jadi jumlahnya sudah sangat banyak se-Surabaya," papar Anna.
Menurut Anna, tanaman atau bunga tabebuya ini tidak memerlukan perawatan khusus. Namun hanya cukup penyiraman dan pemberian pupuk organik secara reguler.
"Dari kegiatan perantingan pohon, kita manfaatkan untuk kompos. Untuk tanaman-tanaman yang ada di taman, kita sudah kurangi penggunaan pupuk kimia, beralih ke organik," jelasnya.
![]() |
Winda (28), salah satu warga mengatakan, mekarnya tabebuya membuat di Surabaya berasa sedang berada di Jepang. Untuk itu, ia berfoto saat sedang menjalankan olahraga atau hunting foto.
"Senang sekali karena sudah masuk musim mekar. Ya indah sekali seperti sakura di Jepang dan sangat instagramable," ujar Winda.
Lihat juga Video: Guyub Rukun, 6 Rumah Ibadah di Surabaya Saling Berdampingan