Pagar rumah berbentuk kolam koi milik Farid Prima (35) menjadi daya tarik warga. Banyak dari mereka datang karena penasaran. Selain ingin berswafoto dekat kolam, mereka juga ingin melihat dari dekat.
Kreativitas pria akrab disapa Jeje menyulap pagar rumahnya berupa kolam koi, sebelumnya viral di media sosial. Sejak itu, silih berganti warga datang ke rumah Jeje untuk melihat langsung. Lokasinya berada di Perum Tirtasari, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
"Kalau warga di sini, memang tidak semua tahu awalnya. Setelah viral, jadi banyak datang atau hanya sekedar menghubungi saya," kata Farid kepada wartawan, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Cerita Warga Malang Sengaja Bikin Pagar Rumah Berbentuk Kolam Ikan Koi |
Keunikan pagar rumah Jeje, dianggap warga bisa menjadi inspirasi. Karena jarang sekali, pagar rumah berupa kolam ikan, apalagi koi.
"Ini sangat inspiratif, jika nanti ingin membuat pagar rumah bisa ditiru," ucap Sari (33), warga ditemui saat melihat kolam koi milik Jeje.
Warga biasanya berdatangan melihat kolam ikan koi pada sore hari. Ikan akan tampak lebih jelas, dan tidak ada terik matahari.
Tonton juga Video: Terekam CCTV! Maling Panjat Pagar Lalu Curi Spion Mobil di Jakbar
"Biasanya sore kita datang ke sini. Kebetulan juga satu komplek. Bisa menghibur setelah rutinitas sehari-hari," katanya.
Dari pantauan detikcom, rumah Jeje berada di pojok komplek perumahan, menjadikan pagar ikan koi berbentuk hampir setengah lingkaran. Total pagar kolam memiliki panjang 16 meter, dengan tinggi 1,10 meter dan tebal kaca 12 milimeter.
Untuk membuat pagar rumah berbentuk kolam koi, Jeje harus merogoh koceh hampir Rp 50 juta. Setidaknya, 80 ekor koi beragam jenis mengisi pagar kolam tersebut.
Baca juga: Bikin Pagar Rumah Berbentuk Kolam Ikan Koi, Pemiliknya Ikhlas Jika Kemalingan |
![]() |
Jeje sendiri sudah belasan tahun ini menjadi penghobi ikan koi. Dia banyak memiliki koleksi ikan dengan keunikan banyak digandrungi oleh kalangan masyarakat itu.
Jeje menceritakan dirinya membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan, untuk membuat dan menyelesaikan pagar ikan koi itu.
Sebelum memiliki ikan koi, Jeje merupaka guru SDN hampir 5 tahun. Kemudian memutuskan berhenti dan bekerja sebagai marketing di Pulau Bali.