Hii ... Ada Penampakan 'Serdadu Jepang' di Cikasur Gunung Argopuro

Hii ... Ada Penampakan 'Serdadu Jepang' di Cikasur Gunung Argopuro

Chuck Shatu Widarsa - detikNews
Jumat, 24 Sep 2021 10:08 WIB
cikasur argopuro situbondo
Pos pendakian Cikasur Arogpuro (Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikcom)
Situbondo - Sebuah sabana yang ada di Pegunungan Argopuro, Situbondo, diberi nama Cikasur terlihat eksotis nan indah. Namun di balik keindahannya tersebut tersimpan nuansa magis nan mistis. Seperti apa ?

Bagi pegiat alam bebas, nama Cikasur pasti tak asing lagi. Terutama yang mendaki ke Pegunungan Argopuro via jalur timur, yakni Besuki, Situbundo. Sebab, kawasan ini kerap jadi jujugan untuk bermalam, sebelum melanjutkan etape berikutnya.

Ihwal nuansa mistis berbau gaib di kawasan Cikasur, tampaknya sudah jadi rahasia umum. Terutama bagi orang-orang yang punya kelebihan indera ke-6 atau indigo. Pun orang biasa, sering merasakan hal-hal berbau magis.

Baca juga: Merinding! Cerita Misteri Apartemen Angker di Surabaya

Bermacam penampakan sering dirasakan setiap pendaki maupun warga biasa yang kebetulan bermalam di kawasan ini. Tiap orang biasanya merasakan aura dan suasana mistis yang berbeda-beda.

Penampakan paling sering adalah suara seperti sepasukan sedang berbaris. Lengkap dengan suara derap sepatu lars, serta sayup-sayup suara aba-aba sang komandan. Meski bahasa yang digunakan terdengar asing.

"Saya relatif sering naik pegunungan itu. Suatu saat, ketika berkemah di situ, tiba-tiba terdengar derap langkah seperti orang berbaris. Saya sempat mikir, apa iya ada tentara latihan di sini?," tutur Giri, pegiat alam bebas asal Jember, saat berbincang dengan detikcom, Jumat (24/9/2021).

Dia menceritakan, nuansa magis dialami karena kejadian aneh lainnya berupa suara perempuan juga kerap terdengar. Bukan hanya dirinya. Tapi juga didengar teman lainnya yang kebetulan saat itu satu tim.

"Tapi begitu teman yang lain keluar untuk melihat asal suara itu, ternyata tak ada apa-apa. Bahkan, esok paginya saat dilihat tidak ada bekas apapun di tanah, lazimnya bekas orang berbaris," terang Septian.

Bukan hanya itu. Pegiat lainnya juga pernah melihat penampakan seperti sepasukan tentara sedang berbaris. Meski terlihat sayup-sayup. Bukan pakai seragam doreng seperti lazimnya tentara, tapi memakai baju dan topi ala serdadu Jepang.

Bahkan, pernah ada seorang perempuan pendaki yang sampai pingsan setelah melihat penampakan sepasukan serdadu berbaris. Tapi terlihat seolah tanpa kepala.

Pun ada pula yang pernah mendengar suara seperti seorang perempuan sedang menyanyi, hingga ketawa cekikikan. Termasuk seperti orang perempuan sedang menangis.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.