Dalam sepekan di Jatim ada beberapa peristiwa dan kejadian menyedot publik. Salah satunya aksi nekat seorang peternak Blitar membentangkan poster hingga akhirnya diundang ke istana kepresidenan. Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas aspirasi yang disampaikannya.
Bermula saat Jokowi kunker di Bliar, Selasa (7/9/2021), Suroto diamankan saat membentangkan poster bertuliskan 'Pak Jokowi bantu peternak beli jagung dengan harga wajar'. Pria tersebut membentangkan poster sambil berdiri di pinggir jalan saat mobil Jokowi melaju. Saat itu mobil Jokowi bergerak menuju Makam Bung Karno (MBK). Suroto tampak dibawa masuk ke mobil polisi.
Beberapa hari kemudian, Presiden Jokowi mengundang Suroto ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (15/9). Suroto tak menyangka bakal diundang langsung bertemu Jokowi. Dia menuturkan sebelumnya telah melakukan berbagai upaya untuk memberitahukan kondisi yang dialaminya.
Suroto menegaskan tindakannya membentangkan poster murni hanya untuk menyampaikan aspirasi peternak.
"Karena saya percaya satu-satunya orang di Indonesia yang saat ini bisa nolong peternak ya hanya Pak Jokowi, itu saja. Ndak ada tendensi politik apa-apa, murni sebagai peternak," ujar Suroto.
"Karena saya percaya satu-satunya orang di Indonesia yang saat ini bisa nolong peternak ya hanya Pak Jokowi, itu saja. Ndak ada tendensi politik apa-apa, murni sebagai peternak," ujar Suroto.
Dia juga mengaku meminta maaf kepada Jokowi serta menjelaskan isi dan maksud poster tersebut kepada Jokowi. Suroto mengatakan Jokowi justru berterima kasih atas aksinya membentangkan poster.
"Kalau ndak ada kamu yang membentangkan poster, saya nggak akan tahu kondisinya di bawah, karena laporan anak buahnya itu nggak nyampe di atas," tuturnya.
Presiden Jokowi lalu menginstruksikan Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Mendag Muhammad Lutfi segera memberikan solusi kepada peternak ayam di Blitar. Mereka mengaku siap memecahkan persoalan para peternak mandiri yang mengalami kesulitan pakan akibat pandemi. Salah satunya mendekatkan distribusi pakan ternak khusus jagung dari sejumlah sentra di wilayah produksi lain.
"Sesuai petunjuk Bapak Presiden, kita akan melakukan langkah cepat pada minggu ini agar kebutuhan jagung khususnya di tiga tempat yang bersoal, yakni Klaten Blitar dan Lampung bisa tertangani dengan harga yang sangat normatif. Kalau perlu menggunakan subsidi-subsidi tertentu," kata Syahrul dalam keterangannya.
Tonton juga Video: Evakuasi Kobra di Probolinggo Berlangsung Dramatis, Tembok Dibongkar!
![]() |
Selain itu peristiwa yang tak kalah menyedot perhatian pembaca yakni teror ular king kobra di Banyuwangi. Sarang king kobra ditemukan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al A'la, Selasa (15/9/2021). Ular tersebut ditemukan pekerja proyek saat hendak membangun kelas.
"Jadi ada tukang kebun bersama empat orang temannya hendak memindah genteng, tiba-tiba mereka disambut oleh seekor ular yang berdiri kurang lebih tingginya satu meter," kata Marhaban, Rabu (15/9/2021).
Menurut Marhaban, hewan jenis reptil mematikan tersebut ukuran tubuhnya sebesar lengan tangan orang dewasa.
"Ular yang kemarin ditemukan itu panjangnya kira-kira 2 meter, kalau lingkar badan sebesar lengan tangan saya," ujar Marhaban.
Selain menemukan puluhan butir telur king kobra, di sekitar sarang King Kobra juga ditemukan jenis ular lain yang tubuhnya lebih kecil, dalam kondisi mati. Diduga ular kecil tersebut sebelumnya telah dimangsa King Kobra.
Mahbub (50), penjaga sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al A'la, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, tak menyangka jika berhadap-hadapan dengan ular king kobra yang panjangnya sekitar 2 meter. Saat itu dia bersama 3 rekannya mengambil genting untuk pembangunan kantin sekolah, Selasa (14/9/2021).
Dia sengaja membersihkan genting dan batu-batu di sekitar sekolah. Tiba-tiba saja di depannya ada seekor ular berdiri sekitar 1 meter dengan leher mengembang. Ular tersebut bersiap mematok dan mencoba menyerang. Sontak saja hal itu membuat kaget.
"Saya kaget langsung menghindar. Ya mencoba lari," ujarnya kepada wartawan.
Melihat itu, Mahbub dan ketiga rekannya langsung lari karena khawatir disembur atau digigit. Namun rupanya, ular tersebut juga ikut lari dan meninggalkan telurnya.
"Saya lari, ularnya juga lari. Sama-sama takutnya," tambahnya sambil tertawa.
Usai kejadian tersebut pihak sekolah mengurungkan niatnya membersihkan area sekolah. Dan tidak gegabah membongkar genting dan bebatuan di belakang sekolah itu. Pihak sekolah untuk memanggil Damkar Banyuwangi.
Sementara meski king kobra sepanjang 2 meter masih berkeliaran, 20 butir telur siap menetas dibawa ke Alas Purwo. Telur ular kobra itu sebesar telur ayam. Namun menempel satu dengan yang lain. Telur itu dipindah agar tidak menetas di lingkungan sekolah.
Sementara petugas Damkar Banyuwangi, Aden membenarkan jika telur king kobra itu telah dipindahkan ke Alas Purwo Banyuwangi. Pemindahan langsung dilakukan pada saat ditemukan.
"Ya kita langsung pindahkan kemarin itu (Alas Purwo). Habitatnya di hutan. Kita kembalikan lagi secepatnya biar menetas di sana," pungkasnya.
![]() |
Peristiwa mengejutkan juga terjadi di Sidoarjo. Seorang pria bugil viral mengendarai motor di Jalan Raya Tanggulangin. Video pria bugil tersebut viral. Aksi video pengendara motor bugil itu terekam dalam video berdurasi 46 detik. Siapa yang merekam aksi pria bugil tersebut?
Adalah Arifandi yang merekamnya. Malam itu Arifandi kaget karena disalip oleh motor yang pengendaranya bugil. Spontan ia mengambil ponsel dari saku celananya dan menyalakan kameranya.
Arifandi mengatakan dia berhasil merekam penampakan pria itu saat perlintasan kereta api di Tanggulangin menutup karena ada kereta lewat. Pengguna jalan lain, kata Arifandi, juga melihat pria bugil itu tapi tak ada yang menegurnya.
Usai perlintasan membuka, pria bugil itu langsung tancap gas. Pria itu terlihat tak mengenakan apa-apa di tubuhnya, baik pakaian, helm, maupun masker. Benar-benar polos. Arifandi mengaku berusaha mengejarnya. Tetapi pria itu tak terkejar karena saking ngebutnya. Pria bugil itu memakai motor Honda Vario bernopol M 3707 CT.
Baca juga: Viral Pria Bugil Kendarai Motor di Sidoarjo |
"Ngebut, tak terkejar. Saya sempat kaget ketika dia mendahului saya, terlihat jelas bahwa dia tidak memakai busana, meski malam hari," kata Arifandi kepada detikcom, Jumat ( 17/9/2021).
Ada juga yang menyebut pria itu sedang depresi. Benarkah? Yang pasti belum ada laporan dari warga yang tahu atau mengenal pria bugil tersebut. Pria bugil itu terekam kamera saat melintas di kawasan Tanggulangin. Seorang pemotor merekam penampakan pria itu saat berhenti di perlintasan rel kereta api Tanggulangin.
"Dari omongan dan info orang-orang sini, nggak ada yang tahu itu siapa," ujar Satria (41), warga Desa Kali Tengah Tanggulangin kepada detikcom.
"Mungkin dia depresi. Kalau orang waras, pasti dia punya malu. Kalau gangguan jiwa biasanya tidak bisa mengendarai sepeda motor," kata Satria.
Lalu apa hasil penelusuran polisi? Kanit Reskrim Polsek Tanggulangin Iptu Musran mengatakan hasil penelusuran dari nopol motor tersebut diketahui bahwa motor itu milik R (30), warga Desa/Kecamatan Geger, Bangkalan, Madura. Dan pihak Polsek Tanggulangin sudah menghubungi Polsek Geger untuk meminta bantuan pengecekan.
"Kami sudah menghubungi pihak Polsek Geger, Bangkalan. Setelah anggota Polsek Geger ke rumahnya, pemilik motor ternyata tidak ada di rumah," kata Musran kepada detikcom.
Misran mengatakan meski begitu dia belum berani memastikan bahwa pengendara motor yang bugil di Jalan Raya Tanggulangin itu adalah pemilik motor. Karena bisa saja motor itu digunakan oleh orang lain.
"Untuk memastikan kami tetap akan melakukan penyelidikan ke rumah pemilik motor," tandas Musran.