5 Fakta Suroto Peternak Blitar Nekat Bentangkan Poster hingga Diundang Jokowi

Surabaya -

Suroto, seorang peternak berbuat nekat dengan membentangkan poster saat Presiden Jokowi kunker ke Blitar. Akibatnya pria yang dikenal sosok pekerja keras dan pendiam diamankan beberapa jam oleh petugas kepolisian akhirnya dilepas. Aksi Suroto akhirnya viral dan ramai jadi pemberitaan.

Poster itu berisi: "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar Telur Murah". Atas aksi demo solonya itu, warga Desa Suruhwadang Kecamatan Kademangan, Suroto dianggap pahlawan. Karena kenekatannya berhasil menyuarakan nasib peternak ayam petelur di ujung kebangkrutan.

Berikut beberapa fakta tentang Suroto, peternak ayam petelur sejak puluhan tahun lalu di desanya:

1. Peternak ayam di ujung kebangkrutan
Suroto, peternak ayam petelur sejak puluhan tahun lalu di desanya, Desa Suruhwadang Kecamatan Kademangan tak mampu lagi berbuat banyak saat harga jagung makin mahal di harga Rp 6.500/kg. Sementara harga telur anjlok di kisaran Rp 13.700/kg.

Baca juga: Peternak Blitar Suroto Diundang Jokowi Usai Aksi Nekat Bentangkan Poster

2. Suroto gadaikan sertifikat untuk pinjaman modal
Kondisi terpuruknya peternak layer, akan membaik saat harga telur di atas Rp 18.000/kg. Namun petaka muncul saat harga telur di bawah angka itu. Setidaknya ada 4.500 peternak layer bernasib sama dengan Suroto.

Mereka mendatangi bank menggadaikan sertifikat aset mereka untuk mendapatkan pinjaman modal.
Namun hal itu tetap tidak membantu. Apalagi saat pandemi. "Dari kandang harga Rp 18.000 itu gak untung, tapi bisa menutup ongkos produksi dan pakan. Tapi sejak 2021, ada BTS. Telur kami tidak terserap bikin harganya anjlok Rp 13.200/kg dari kandang," jelas Suroto.

3. Suroto nekat bentangkan poster saat Jokowi kunker di Blitar
Kondisi kepepet inilah yang membuat sosok pendiam seperti Suroto berani bertindak nekat. Dia membentangkan poster sebagai penyaluran aspirasi dan keluhan peternak Blitar yang ingin disampaikan langsung ke pemimpin di negeri ini.

Poster itu berisi: "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar Telur Murah".

4. Suroto diamankan polisi usai bentangkan poster
Aksi Suroto menbentangkan poster saat mobil Jokowi melintas keluar PIPP pada awalnya berlangsung aman. Usai mobil Jokowi melintas, tiba-tiba seorang koordinator tukang becak PIPP berteriak mengundang perhatian petugas gabungan.

Seorang polisi kemudian merebut kertas itu. Meremas-remasnya dan kemudian Suroto diamankan menjauh dari kerumunan. Sedangkan satu peternak lain yang mendampinginya di lokasi kejadian, berusaha menjauh pergi untuk menginformasikan jika Suroso ditangkap polisi.

Baca juga: Hasil Pertemuan Jokowi dan Peternak Blitar yang Protes Harga Jagung

5. Atas aksi nekatnya, Suroto diundang Jokowi ke Jakarta
Aksi nekat Suroto itu terdengar hingga ke telinga Presiden Jokowi. Jokowi pun mengundang Suroto ke Istana Kepresidenan. Ke Jakarta, Suroto didampingi bersama dua perwakilan peternak Blitar.

Mereka yakni Sukarman dan Rofi Yasifun. Sukarman, Ketua Koperasi Peternak Ayam Putra Blitar dan Rofi Yasifun, Ketua Asosiasi Peternak Rakyat Blitar.

Undangan tersebut dikirim oleh staf Protokol Kepresidenan pada Selasa (14/9) siang. Isinya, mengundang Para Perwakilan Asosiasi Peternak Unggas dan Pengusaha Pakan Ternak yang berjumlah 8 orang.

Halaman 1 2

Selanjutnya