Aksi Angkat Yatim Piatu Jadi Anak Asuh di Kota Kediri dan Pacitan

Aksi Angkat Yatim Piatu Jadi Anak Asuh di Kota Kediri dan Pacitan

Andhika Dwi, Purwo Sumodiharjo - detikNews
Jumat, 17 Sep 2021 22:39 WIB
Polisi Kota Kediri mengangkat 72 yatim piatu dampak COVID-19 menjadi anak asuh. Selain itu, acara tersebut juga dilengkapi dengan vaksinasi COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 di Kota Kediri/Foto: Andhika Dwi/detikcom
Kediri-Pacitan - Polisi Kota Kediri mengangkat 72 yatim piatu dampak COVID-19 menjadi anak asuh. Selain itu, acara tersebut juga dilengkapi dengan vaksinasi COVID-19.

Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi mengungkapkan, bakti sosial ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap warga Kota Kediri yang terdampak COVID-19. Dalam data Dinas Kesehatan Kota Kediri, ada 379 jiwa yang meninggal dunia terpapar COVID-19.

Sebanyak 74 anak menjadi yatim, piatu bahkan yatim piatu karena orang tua mereka meninggal terpapar COVID-19. Oleh sebab itu dalam rangka Hari Ulang Tahun Lalu Lintas Bhayangkara ke-66, Satlantas Polres Kediri Kota bekerja sama dengan Masyarakat Forum Anak dan pemangku kepentingan lainnya, menginisiasi upaya pemulihan psikologi sosial terpadu, bagi anak yang orang tuanya meninggal terpapar COVID-19.

"Bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian kita kepada anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia akibat COVID-19. Hari ini kita juga melaksanakan vaksinasi kepada anak-anak yatim piatu ini," jelas AKBP Wahyudi, Jumat (17/9/2021).

Wahyudi juga mengungkapkan, anggota Satlantas Polres Kediri Kota akan mendampingi anak-anak yatim piatu ini dalam pendidikan dan pemulihan psikologi. Sehingga bisa meraih cita-cita dan menjadi generasi emas di masa mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Wahyudi bersama Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Dandim 0809 Kediri membagikan bingkisan dan tas sekolah kepada puluhan anak yatim. Diharapkan, kegiatan ini dapat meringankan beban anak-anak yatim piatu.

Kegiatan serupa juga digelaar di Pacitan. Selfiana Azahra Damayanti tak dapat menyembunyikan kebahagiaan. Siswi Madrasah Aliyah Negeri Pacitan itu tampak kegirangan begitu namanya disebut. Dia pun bergegas menghampiri petugas yang memanggilnya di halaman Mapolres Pacitan.

Ternyata polisi berseragam lengkap itu bermaksud memberinya hadiah. Wujudnya cukup unik. Yaitu seekor ayam. Binatang ternak itu diberikan setelah Selfiana beruntung saat mengambil nomor undian. Kejutan itu diberikan usai dirinya mengikuti kegiatan vaksinasi.

Selfiana Azahra Damayanti tak dapat menyembunyikan kebahagiaan. Siswi Madrasah Aliyah Negeri Pacitan itu tampak kegirangan begitu namanya disebut. Dia pun bergegas menghampiri petugas yang memanggilnya di halaman Mapolres Pacitan.Vaksinasi COVID-19 di Pacitan/Foto: Purwo Sumodiharjo

"Seneng banget. Tadi kan ada tulisan 'Beruntung' dan 'Tidak Beruntung'. Saya dapat yang 'Beruntung'," ucap Selfiana yang mengaku datang ke polres diantar ayahnya," Jumat (17/9/2021).

Status Selfiana sendiri sudah piatu. Ini setelah sang ibu meninggal akibat COVID-19. Selfiana merupakan satu dari puluhan yatim yang diundang ke Mapolres Pacitan. Selain divaksinasi, mereka yang datang juga berkesempatan memperoleh doorprize dari polisi.

Sebenarnya ada 57 orang yang dihadirkan di halaman Mapolres Pacitan. Polisi pun mengangkat mereka semua menjadi anak asuh. Namun, dari jumlah sebanyak itu hanya ada 7 orang yang memenuhi syarat untuk divaksin. Pasalnya sebagian besar berumur di bawah 12 tahun.

Aksi kemanusiaan itu merupakan rangkaian peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66. Pemberian hadiah bagi anak yatim, kata Kasat Lantas AKP Budi Setiyono, bertujuan menyemangati mereka. Terlebih setelah ditinggal orang tuanya yang terpapar virus Corona.

Selain berkesempatan memperoleh hadiah dengan cara diundi, puluhan anak tersebut juga mendapat aneka bingkisan. Antara lain berupa makanan, minuman, dan sembako. Tidak itu saja, petugas juga memberi mereka uang tunai. Budi berharap bingkisan dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Hari ini memang kita mengundang anak-anak yatim kita. Berikutnya nanti mungkin bulan depan, kita yang datang nanti ke sana (rumahnya). Jadi sambil kita sharing kebutuhan mereka itu apa saja," terang AKP Budi.

Halaman 3 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.