Menelusuri Penjualan Bondet dari Rumah Produksi di Pasuruan yang Hancur

Menelusuri Penjualan Bondet dari Rumah Produksi di Pasuruan yang Hancur

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 16 Sep 2021 17:58 WIB
ledakan bondet di pasuruan
Rumah di Kabupaten Pasuruan yang hancur akibat ledakan/Foto: Muhajir Arifin/detikcom
Pasuruan -

Rumah di Pasuruan yang hancur karena ledakan, merupakan tempat pembuatan bondet. Ke mana bondet itu dijual?

Bondet itu dijual ke beberapa pelanggan yang merupakan warga Pasuruan. Lalu, bom ikan itu diduga dijual lagi ke berbagai daerah. Pasalnya, di perairan Pasuruan tidak ditemukan praktik pengeboman ikan.

"Nggak ada. Setiap hari kita patroli ke laut. Kalau di kita (perairan Pasuruan) nggak ada. Kemungkinan di luar," kata Kasat Polairud Pasuruan AKP Winardi, Kamis (16/9/2021).

Winardi mengatakan, selain patroli rutin di laut, pihaknya juga patroli ke kapal dan perahu nelayan. Pihaknya tidak mendeteksi penggunaan dan pemakaian bom ikan.

"Selama ini juga nggak menemukan dibawa nelayan. Kita terus sosialisasi, saling menjaga kelestarian laut," terangnya.

Saat ini, nelayan Pasuruan selain menangkap ikan dengan kapal dan perahu juga membuat rumpon. Rumpon merupakan salah satu jenis alat bantu penangkapan ikan yang dipasang di laut, baik laut dangkal maupun laut dalam.

Pemasangan tersebut dimaksudkan untuk menarik gerombolan ikan agar berkumpul di sekitar rumpon. Sehingga ikan mudah untuk ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bima Sakti Pria Laksana mengatakan, pihaknya masih mengejar empat DPO pembeli bom ikan. Ia memastikan keempatnya warga Pasuruan.

Lihat juga video 'Rumah Meledak di Pasuruan, Setahun Produksi Bom Ikan':

[Gambas:Video 20detik]



"Belum dipastikan apakah mereka menjual lagi atau digunakan sendiri," kata Bima.

Bima mengatakan, hal itu akan terjawab jika para DPO diamankan. "Kalau sudah diamankan bisa dipastikan dari keterangan mereka," ungkap Bima.

Ledakan bondet menghancurkan dua rumah di Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (11/9) pukul 08.00 WIB. Ledakan yang terdengar hingga radius 5 kilometer itu menyebabkan Mat Shodiq (60) dan anaknya Abdul Ghofar (40) tewas.

Polisi sudah menetapkan empat tersangka yakni Abdul Ghofar (40), Mat Shodiq (60), IF (39) istri Ghofar dan AR (22) tetangga Ghofar. Selain itu polisi menetapkan empat DPO yakni AG, HA, AI dan RA. Bondet diproduksi para tersangka di rumah yang hancur.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.