Operator tambang emas Gunung Tumpangpitu, PT Bumi Suksesindo (BSI) bakal menambah kapasitas listrik, seiring dengan pengembangan pertambangan baru di Banyuwangi. Penambahan itu diperkirakan mencapai 260 mega volt ampere (MVA).
Hal tersebut terungkap dalam penandatanganan nota kesepahaman penyediaan tenaga listrik antara PT BSI dan PLN Persero, di Ruang Auditorium PT PLN Persero Kantor Pusat, Jalan Trunojoyo Blok M1/135, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (15/9/2021). Penandatanganan dilakukan oleh Albert Saputro, Presiden Direktur PT
Merdeka Coppergold Tbk (MCG), induk perusahaan BSI dan Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN.
Albert mengatakan, penambahan listrik tersebut seiring dengan meningkatnya kegiatan operasional PT Bumi Suksesindo (BSI). "Kebutuhan tenaga listrik perusahaan pun ikut naik. Dalam rencana pengembangannya, BSI akan menambah tenaga listrik sebesar 260 mega volt ampere (MVA)," ujarnya kepada wartawan.
Tenaga listrik yang dipakai BSI akan disuplai oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Menurut Albert, pengembangan proyek tembaga ini adalah bagian pertumbuhan Merdeka menjadi perusahaan tambang mineral terdepan di Indonesia.
"Penambahan ini untuk mendukung Proyek Tembaga Tujuh Bukit di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi," tambahnya.
PT BSI sudah memulai eksplorasi bawah tanah sejak 2018. Sampai saat ini, BSI telah berhasil membuat terowongan hingga mencapai 1.800 meter dalam rangka persiapan Feasibility Study (Studi Kelayakan).
"Pengembangan proyek ini diperkirakan akan memperpanjang operasi BSI sampai 40 tahun lagi," pungkasnya.
Selain penandatanganan, kesempatan hari ini juga digunakan PLN dan MCG untuk penjajakan kerja sama lain dengan PLN di lokasi-lokasi tambang Merdeka. Proyek Tembaga Tujuh Bukit merupakan masa depan BSI.
Ditambahkan oleh Boyke Abidin, Direktur BSI Banyuwangi, pihaknya memastikan bahwa peningkatan kegiatan operasi di Tujuh Bukit dilakukan dengan tetap berkomitmen terhadap pengelolaan lingkungan, tidak hanya sesuai peraturan yang berlaku tetapi juga mengacu ke standar internasional. Dalam menjalankan operasi, BSI juga mengedepankan social license to operate.
"Dengan dukungan PLN, kami ingin berperan membangun Indonesia," kata Boyke.
PLN menyambut gembira nota kesepahaman kerja sama yang ditandatangani hari ini. Menurut Bob Saril, industri yang berkembang berarti pembangunan yang lebih maju dan penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak.
"PLN siap mendukung penuh MCG dan BSI," kata Bob.