Jalan Wisata Pulau Merah-Pantai Mustika Banyuwangi Mulai Dibangun

Jalan Wisata Pulau Merah-Pantai Mustika Banyuwangi Mulai Dibangun

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 02 Jul 2021 19:00 WIB
Pemkab Banyuwangi dan PT Bumi Suksesindo (BSI) sepakat membangun jalan penghubung antara wisata Pantai Pulau Merah dan Pantai Mustika Pancer. Selain untuk kenyamanan berwisata, jalan sepanjang 1,7 kilometer itu juga untuk mendukung perekonomian warga Kecamatan Pesanggaran.
Peresmian pembangunan Jalan Pulau Merah-Rowojambe/Foto: Ardian Fanani/detikcom
Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi dan PT Bumi Suksesindo (BSI) sepakat membangun jalan penghubung antara wisata Pantai Pulau Merah dan Pantai Mustika Pancer. Selain untuk kenyamanan berwisata, jalan sepanjang 1,7 kilometer itu juga untuk mendukung perekonomian warga Kecamatan Pesanggaran.

Proyek pembangunan jalan 1,7 kilometer itu ditandai dengan groundbreaking oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Jumat (2/7/2021). Hadir pula dalam acara tersebut, Forkopimda Banyuwangi dan Direktur PT BSI Boyke Poerbaya Abidin.

Proyek pembangunan jalan Pulau Merah-Rowojambe sepanjang 1,7 km adalah lanjutan dari pembangunan jalan Pancer-Pulau Merah sepanjang 3,85 km yang sudah rampung April tahun lalu. Seperti dalam proyek sebelumnya, jalan Pulau Merah-Rowojambe akan dicor (rigid pavement) dengan material yang berkualitas tinggi.

"PT BSI mendukung proyek ini untuk ikut memajukan pertumbuhan ekonomi wilayah Selatan Banyuwangi, khususnya Kecamatan Pesanggaran," kata Direktur PT BSI Boyke Poerbaya Abidin.

BSI mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,7 miliar untuk proyek tersebut. Sebagai kontraktor pelaksana proyeknya adalah PT Argo Tuhu Banyuwangi. Selain itu, Poliwangi ditunjuk sebagai Tim Teknis dan PT Pradnya Paramita sebagai konsultan.

Boyke memperkirakan perbaikan jalan ini selesai dalam waktu empat bulan. "Semoga pelaksanaan proyek nantinya berjalan lancar hingga selesai dan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Nelayan di Pancer akan lebih mudah mendistribusikan ikan ke daerah lain, dan pariwisata di Pulau Merah dan Pantai Mustika akan marak setelah kondisi aman. Seperti kita ketahui industri pariwisata mempunyai dampak penting untuk pertumbuhan UMKM seperti penginapan, makanan, transportasi, kerajinan, pertanian, dan lain-lain," ujar Boyke.

Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berharap pembangunan infrastruktur di Desa Sumberagung ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Proyek ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk membangun Banyuwangi. Pemerintah menggandeng mitra-mitranya, salah satunya PT BSI, untuk berkontribusi.

"Terima kasih kepada PT BSI karena telah memberikan program CSR-nya kepada masyarakat," kata Bupati Ipuk.

Mengenai investasi, Bupati Ipuk menegaskan bahwa dukungan terhadap investasi merupakan amanat Presiden Jokowi, lebih-lebih di masa pandemi. Banyuwangi menyambutnya dengan kemudahan izin investasi. Ipuk menegaskan bahwa investasi membutuhkan iklim yang kondusif dan dukungan dari masyarakat luas.

"Kalau mengandalkan uang pemerintah tidak akan cukup untuk membangun Banyuwangi yang luas," katanya.

Sementara itu, pelaksana proyek, PT Argo Tuhu, mengonfirmasi mereka juga membuka kesempatan warga Pulau Merah dan sekitarnya untuk bekerja dalam proyek ini. Dalam hal ini, kontrak dan pembagian kerja mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku di Argo Tuhu.

Acara peresmian pembangunan jalan Pulau Merah-Rowojambe ini dilaksanakan terbatas. Para undangan harus menaati protokol kesehatan yang ketat, seperti lolos tes antigen, cuci tangan atau memakai hand sanitizer, dan memakai masker ganda.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.