"Tadi itu ada hujan deras disertai angin. Sebetulnya hujannya tidak lama, tapi anginnya cukup kencang sehingga ada enam titik pohon yang tumbang di jalan Pahlawan ini," ujar Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto kepada detikcom, Selasa (14/9/2021).
Menurut Siswanto, terputusnya akses utama tersebut mengakibatkan kemacetan panjang dari dua arah. Mengingat kondisi jalur alternatif cukup sempit dan tidak tidak bisa dilalui kendaraan besar.
"Apalagi Jembatan Karangrejo juga ditutup total karena ada perbaikan, sehingga semua kendaraan lewatnya jalan nasional sini," jelannya.
Untuk mengatasi pohon tumbang tersebut, tim gabungan dari kepolisian, BPBD, Damkar, TNI, dan sejumlah relawan bergotong royong memberikan pohon yang menutup badan jalan dengan gergaji mesin dan forklift.
Akses dari kedua arah akhirnya berhasil dibuka pada pukul 16.35 WIB. Antrean panjang kendaraan pun kembali dibuka dan arus lalu lintas berangsur-angsur normal.
"Proses pembersihan pohon tumbang ini tadi membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Karena memang lumayan banyak yang ambruk," ujarnya.
Siswanto memastikan bencana alam tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun beberapa jaringan telekomunikasi terputus akibat tertimba pohon.
"Kemudian ada juga tiang kabel telepon yang patah. Untuk korban jiwa tidak ada, tadi itu hanya mobil yang terkena ranting, tapi nggak apa-apa," jelasnya. (iwd/iwd)