Ibu itu adalah Sulastri (37), Warga Jalan Sentono Desa Jenggolo, Kepanjen, Kabupaten Malang. Sulastri menemani anaknya, Aditya Syaiful Anam (12) yang hendak mengikuti kejuaraan karate yang digelar Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) se-Malang Raya di Lapangan Brawijaya Rampal, Kota Malang pada Minggu (12/9).
Sulastri bersama Aditya sama-sama mengayuh sepeda angin dari rumah mereka. Jika dihitung menggunakan google map jarak tempuh dari rumah hingga tempat kejuaraan mencapai 27 kilometer. Agar tak terlambat, mereka berangkat usai salat subuh.
![]() |
Jangan bayangkan sepeda yang mereka kayuh adalah sepeda bagus dengan jenis sepeda gunung, balap, ataupun sepeda lipat. Sepeda yang mereka gunakan adalah sepeda mini yang sangat sederhana dengan sadel sepeda yang sudah koyak dan terkelupas di sana-sini.
"Kami berangkat habis salat Subuh, tole (Aditya) yang minta pakai sepeda. Karena sudah terbiasa bawa sepeda kemana-mana," kata Sulastri ditemui wartawan di kediamannya, Selasa (14/9/2021).
Memang hanya sepeda angin saja kendaraan yang mereka punyai. Sulastri yang hanya bekerja sebagai pemulung tidak mampu membeli sepeda motor. Sulastri menuruti keinginan Aditya yang ke lokasi lomba naik sepeda, bukan kendaraan umum.
"Tole (Aditya) memang ikut karate sejak kecil, giat berlatih dan penuh semangat. Alhamdulillah bisa juara," ucap Sulastri.
Selepas bertanding, Sulastri dan Aditya tak langsung pulang. Masih dengan sepedanya masing-masing, Aditya mengajak ibunya berkeliling Kota Malang. Pelajar kelas 6 SD Negeri Jenggolo 2 ini ingin melihat beberapa bangunan dan lokasi yang ada di Kabupaten dan Kota Malang. Piala yang didapat diletakkan di keranjang di depan sepeda.
![]() |
"Pulangnya juga pakai sepeda, tole ingin singgah di beberapa tempat. Seperti stasiun, kantor wali kota dan bupati yang ada di Malang," ungkap Sulastri.
Sulastri bangga dengan semangat Aditya untuk mengejar prestasi meski penuh dengan keterbatasan. Sulastri hanya bisa mendoakan yang terbaik buat anaknya yang bercita-cita ingin menjadi polisi itu.
"Tidak pernah rewel, anaknya penuh semangat. Baik sekolah maupun berlatih karate," tandas Sulastri.