Komisi A DPRD Surabaya sidak pembangunan Rumah Sakit Mayapada yang berada di Jalan Mayjen Sungkono pada Agustus lalu. Hasilnya, ada beberapa catatan dari Komisi A.
"Pertama terkait ingridnya, ingrid itu in-Out-nya, pintu masuk keluarnya. Itu kurang mundur, jadi dia menggunakan rumija (ruang milik jalan). Dan itu harus dibongkar. Kalau tidak dibongkar nanti di sana itu otomatis menambah kemacetan. Karena menggunakan bahu jalan untuk akses keluar masuk kendaraan di sana," kata Wakil Komisi A DPRD Kota Surabaya Camelia Habiba saat ditemui detikcom, Rabu (8/9/2021).
Camelia menambahkan, ada rekomendasi lain yang menjadi catatan. Seperti kolam tampung untuk drainase yang telah direkomendasikan oleh Dinas PU.
"Yang kedua, waktu kita lihat saat inspeksi mendadak di sana, pihak rumah sakit belum bisa menunjukkan kolam tampung yang direkomendasikan oleh PU. Kolam tampung untuk drainase belum ada. Katanya nanti mau akan dibangun," ungkap Camelia.
"Mereka juga belum bisa menunjukkan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang direkomendasikan oleh LH (Dinas Lingkungan Hidup)," imbuhnya.
Dari tiga catatan itu, DPRD Surabaya meminta rumah sakit itu segera mematuhinya. Agar menjadi bahan kajian ulang Komisi A dan juga dinas terkait di Pemkot Surabaya.
"Jadi tiga catatan itu yang kita minta agar segera dipatuhi. Harapan kita, ketika nanti mereka sudah beroperasional itu harus dicek. Berarti ada sesuatu di sana," ungkap Camelia.
Lebih lanjut Camelia menyampaikan, IMB sudah diterbitkan oleh Pemkot Surabaya pada 2018. "IMB itu perencanaan, dari perencanaan itu ketika sidang dengan dinas teknis, kan ada rekomendasi-rekomendasi, termasuk rekomendasi Amdal Lalin, PU LH. Terus rekomendasi Amdal Lalin, rekomendasi PU, rekomendasi LH-nya belum seratus persen dilaksanakan oleh pemilik persil yaitu RS Mayapada. Kalau nggak, fungsi pengawasan kita akan maksimalkan di sana," lanjut Camelia.
Camelia menyebutkan, pemilik persil meminta waktu satu bulan ke depan untuk melengkapi rekomendasi-rekomendasi dari dinas terkait.
Lihat juga video 'Intip Cara Bersihkan Monumen Jalesveva Jayamahe Pakai Bronto Skylift':