DPRD Surabaya Dukung Kebijakan Sepatu dan Tas Pelajar SD-SMP Diseragamkan

DPRD Surabaya Dukung Kebijakan Sepatu dan Tas Pelajar SD-SMP Diseragamkan

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 06 Sep 2021 18:09 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Wali Kota Eri berbincang dengan siswa tak pakai seragam (Foto file: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan menyeragamkan sepatu dan tas untuk siswa SD dan SMP. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi perbedaan antara anak orang kaya dan miskin.

Lantas bagaimana tanggapan DPRD Kota Surabaya terkait rencana Wali Kota Eri Cahyadi tersebut.

Komisi A DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni. Dia mendukung kebijakan Wali Kota Eri Cahyadi. Namun dia mengingatkan agar ide tersebut tidak berpotensi terjadi penyimpangan dan persoalan hukum di kemudian hari. Pihaknya menyarankan Pemkot Surabaya menggandeng aparatur penegak hukum sejak awal.

"Agar ini tidak menjadi potensi penyimpangan, saya berharap sejak awal wali kota menggandeng APH untuk memberikan advice dan monitoring dalam pengadaan barang dan jasanya," kata Fathoni saat dihubungi, Senin (6/9/2021).

Fathoni mengaku kebijakan Wali Kota Eri Cahyadi sepatu dan tas diseragamkan mengajarkan sejak dini kesetaraan dan keadilan.

Baca juga: Sepatu dan Tas Siswa SD-SMP di Surabaya Akan Diseragamkan

"Kebijakan tersebut kami dukung penuh, sehingga tidak ada lagi dikotomi antara siswa yang kurang beruntung secara ekonomi, dengan siswa yang beruntung secara ekonomi," ungkap Fathoni yang juga menjabat Ketua Fraksi Golkar Kota Surabaya.

Pendapat yang sama juga diungkapkan Ketua Komisi D Khusnul Khotimah. Dia menyambut baik rencana Wali Kota Eri Cahyadi tersebut. Selain untuk menghilangkan perbedaan status sosial, menurutnya bisa meningkatkan pertumbuhan UMKM di Surabaya.

"Saya sependapat dengan ide pak wali kota. Jika selama ini ada perbedaan cukup mencolok antara sekolah negeri dengan swasta, atau siswa dari kalangan orang mampu dan tidak mampu, nanti perbedaan itu tidak akan ada lagi. Semua sama di mata pendidikan," ujar Khusnul saat dikonfirmasi, Senin (6/9/2021).

Politisi asal PDIP ini menambahkan APBD Pemkot Surabaya mampu mewujudkan ide Wali Kota Eri. Namun untuk tahun ini, kemungkinan belum bisa dipenuhi karena sudah memasuki triwulan akhir.

"Paling realistis bisa terwujud pada tahun anggaran 2022. Jika tahun 2021 ini kemungkinan akan sulit terwujud. Tapi yang pasti ide ini harus dikawal agar bisa terwujud secepatnya," ungkapnya.

Simak juga Video: Resep Sekolah Tatap Muka Tanpa Cemas Bagi Si Kecil

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.