"Iya betul (belum terima insentif)," ujar Plt Direktur RSUD dr Sayidiman Magetan Ratnawati saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (2/9/2021).
Diakui Ratnawati, ada sekitar 250 nakes COVID-19 di RSUD dr Sayidiman yang belum menerima insentif. Ratnawati menyebut pencairan insentif saat ini masih dalam tahap proses.
"Kalau nakes yang terlibat COVID-19 di RSUD dr Sayidiman Magetan ada 200 sampai 250-an. Soalnya beda-beda setiap bulan. Semua (dana insentif) memang sedang proses ," kata Ratnawati.
Baca juga: Curhat Nakes Magetan, Insentif Cuma Sampai Oktober 2020 dan Tak Sesuai Nominal |
Ratnawati menjelaskan proses pencairan insentif nakes telah dilakukan pengajuan setiap bulannya ke Pemkab Magetan. Terkendalanya pencairan insentif nakes menurut Ratnawati karena berubahnya pola sistem yang ada.
"Jadi semua pengajuan ke Pemkab Magetan. Artinya sudah terverifikasi di Kemenkes, tapi semua pembayaran dilimpahkan ke Pemda dan butuh proses. Kemarin ada perubahan sistem onlinenya dalam verifikasi," jelas Ratnawati.
'Dalam verifikasi data online, setelah ada verivikasi kita pengajuan ke bagian keuangan Pemda. Setiap bulan pengajuan online. Kalau dulu terkendala karena berubah, mulai September 2020 peraturan berubah. Dulu mulai Maret verifikasi pusat sampai bulan Juni 2020, kemudian Juli sampai September," imbuh Ratnawati.
Ratnawati menegaskan dan membenarkan keterlambatan pencairan insentif nakes COVID-19 di RSUD dr Sayidiman Magetan terjadi sejak November 2020 sampai sekarang.