Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Wahid Wahyudi menyebut, vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk guru dan tenaga pendidikan SMA/SMK/Aliyah, saat ini sudah mencapai 88,48 persen atau 90.118 orang.
"Hingga saat ini, capaian vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidikan mencapai 88,48 persen," ujar Wahid di Surabaya, Minggu (29/8/2021).
Untuk vaksinasi COVID-19 dosis kedua kepada guru dan tenaga pendidikan, kata Wahid, telah mencapai 77,74 persen atau 79.180 orang. Masih ada 11.728 guru/tenaga pendidikan atau 11,52 persen yang belum mendapat vaksinasi sama sekali.
Wahid mengatakan, Pemprov Jatim terus menggenjot vaksinasi. Baik itu untuk guru, tenaga pendidikan, juga khususnya bagi siswa.
Pasalnya, vaksinasi dosis pertama untuk siswa-siswi SMA/SMK/Aliyah di Jatim baru mencapai 7,79 persen atau 94.106 orang. Sementara vaksinasi dosis kedua untuk siswa-siswi SMA/SMK/Aliyah di Jatim baru mencapai 1,31 persen atau 15.860 orang.
Masih ada 1.114.621 siswa/siswi SMA/SMK/Aliyah di Jatim yang belum divaksin sama sekali. Diketahui, ada 20 daerah di Jatim yang diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas untuk SMA/ SMK/SLB/Aliyah.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2021, ada 18 daerah di Jatim yang masuk kategori PPKM level 3. Lalu ada 2 daerah di Jatim yang masuk kategori PPKM level 2.
Daerah yang masuk kategori level 2 yaitu Sampang dan Pamekasan. Sementara 18 daerah yang masuk kategori level 3 yakni Pasuruan, Pacitan, Sumenep, Probolinggo, Jember, Bojonegoro, Situbondo, Bondowoso, Nganjuk, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Mojokerto, Lamongan, Gresik, Tuban dan Bangkalan.