Pembelajaran Tatap Muka Bawa Berkah Bagi Toko Seragam Sekolah di Bojonegoro

Pantauan detikcom di pertokoan Pembeli di Pasar Sumberejo Bojonegoro, banyak orang tua yang sibuk mencari seragam sekolah untuk anaknya. Ada yang memilih seragam jadi, ada juga yang memilih kain untuk dijahit sendiri. — Pembeli di Pasar Sumberejo, Bojonegoro/Foto: Ainur Rofiq/detikcom

Bojonegoro - Toko seragam sekolah di Bojonegoro mendapat berkah lebih menjelang pembelajaran tatap muka (PTM). Banyak pembeli datang menghampiri.

Pantauan detikcom di pertokoan Pasar Sumberejo, banyak orang tua yang sibuk mencari seragam sekolah untuk anaknya. Ada yang memilih seragam jadi, ada juga yang memilih kain untuk dijahit sendiri.

Salah satu calon pembeli seragam sekolah untuk anaknya yakni Yuyun (33), warga Kedungbondo. Ia mengaku senang anaknya bakal kembali masuk sekolah, meski belum pembelajaran tatap muka 100 persen.

Ibu dua anak ini terlihat sibuk memilih kain seragam yang pas buat anaknya, yang masih duduk di bangku SD. "Lebih senang beli kain nanti dijahitkan sendiri, bisa sesuai dengan postur tubuh anak nanti. Alhamdulillah informasi dari sekolah akan belajar secara tatap muka sepekan tiga kali nantinya," ujar Yuyun, Minggu (29/8/2021).

Salah satu pemilik toko seragam sekolah di Pasar Sumberjo, Sisca (35) membenarkan banyak pembeli berdatangan jelang pembelajaran tatap muka. Ini terjadi dalam sepekan terakhir.

"Semenjak kabar sekolah akan masuk ya kira-kira seminggu ini, toko mulai dibanjiri warga pembeli yang kebanyakan ibu-ibu sambil bawa anak untuk cari seragam sekolah," jelas Sisca.

Rata-rata, pembeli mencari seragam SD dan SMP jelang pembelajaran tatap muka. Harga satu setel seragam SD berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.

"Kebanyakan mereka yang beli untuk siswa baru SD. Tapi juga ada yang untuk anak kelas 2 atau lainnya, biar bisa ganti-ganti atau karena yang lama sudah nggak cukup dipakai," imbuh Sisca.