Pantauan detikcom, pimpinan DPD Golkar Jatim tiba di Kantor PDIP pada Jumat (27/8) pukul 14.30 WIB. Tampak Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji bersama pengurus lainnya tiba. Mereka disambut langsung Ketua PDIP Jatim Kusnadi.
Kemudian Kusnadi mengajak Sarmuji untuk melihat ruangan kantor PDIP Jatim. Keduanya tampak berbincang santai, sesekali dengan candaan. Sarmuji dalam sambutannya membantah pertemuan membahas koalisi. Kedatangannya, untuk bersilaturrahmi dengan PDIP Jatim.
"Saya dengan Pak Kusnadi ini ada kesamaan. Kalau soal membahas koalisi, untuk provinsi tidak ada istilah koalisi dan oposisi. Di Jatim tidak ada, karena yang ada hanya kabinet Gubernur Khofifah-Emil, di mana diisi ASN," ujar Sarmuji dalam sambutannya di Kantor DPD PDIP Jatim, Jumat (27/8/2021).
Sarmuji mengaku, ingin berkolaborasi dengan PDIP Jatim untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, angka kemiskinan di Jatim masih tinggi.
"Kami ingin berkolaborasi, untuk kesejahteraan masyarakat jatim, mengawal pemerintahan Bu Khofifah-Mas Emil. Karena di Jatim, selama pandemi ini kemiskinan juga masih tinggi, pertumbuhan ekonomi juga harus kita perkuat lagi," terangnya.
"Kalau parpol setia sekata, insya allah masalah di Jatim akan cepat diselesaikan. Kami datang ke pemilik kursi terbanyak di DPRD Jatim (PDIP). Jadi alangkah baiknya kami yang sowan dahulu," sambungnya.
Anggota DPR RI ini menambahkan, masalah yang ada di Jatim tidak bisa diselesaikan oleh eksekutif sendiri. Perlu peran dari parpol dan legislatif.
(fat/fat)