Polisi Hibahkan 150 Peti Jenazah untuk RS Rujukan COVID-19 di Mojokerto

Polisi Hibahkan 150 Peti Jenazah untuk RS Rujukan COVID-19 di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 19:37 WIB
Polisi Mojokerto menghibahkan 150 peti jenazah untuk 6 rumah sakit rujukan COVID-19. Peti jenazah itu untuk membantu menangani korban virus Corona.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander (kiri/Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom
Mojokerto - Polisi Mojokerto menghibahkan 150 peti jenazah untuk 6 rumah sakit rujukan COVID-19. Peti jenazah itu untuk membantu menangani korban virus Corona.

Hibah 150 peti jenazah diserahkan secara simbolis oleh Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander ke Bupati Ikfina Fahmawati di RSI Sakinah, Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko. Penyerahan bantuan peti jenazah disaksikan para pimpinan rumah sakit rujukan COVID-19 di Bumi Majapahit.

"Kami hibahkan 150 peti jenazah ke rumah sakit untuk melengkapi fasilitas di beberapa rumah sakit apabila dibutuhkan dalam penanganan COVID-19," kata Dony kepada wartawan di lokasi, Kamis (26/8/2021).

Ia menjelaskan, warga Kabupaten Mojokerto yang keluarganya meninggal dunia karena virus Corona juga bisa memanfaatkan peti jenazah tersebut. Menurut Dony, masyarakat cukup menghubungi pihak RS rujukan COVID-19 yang menerima bantuan peti jenazah, atau Dinas Kesehatan setempat.

"Bukan kami mendoakan jumlah kematian meningkat. Namun, untuk membantu melengkapi fasilitas untuk penanganan pasien COVID-19 di setiap rumah sakit," terangnya.

Bupati Ikfina menuturkan, 150 peti jenazah bantuan Polres Mojokerto akan dibagikan ke 6 rumah sakit rujukan COVID-19 di wilayahnya. Yakni RSUD Prof dr Soekandar, RSUD RA Basoeni, RSI Sakinah, RS Sido Waras, RS Mawaddah Medika dan RS Sumberglagah.

"Kami bagi ke 6 rumah sakit rujukan COVID-19 sesuai kapasitas pasien COVID-19," jelasnya.

Kasus COVID-19 di Kabupaten Mojokerto, tambah Ikfina, saat ini menurun. PPKM di Bumi Majapahit kini dilonggarkan dari level 4 ke level 3.

"Angka kematian fluktuasi, tapi rata-rata di bawah 5, kadang tidak ada sama sekali. Mudah-mudahan ke depan level semakin bagus. Rata-rata penambahan di bawah 30 pasien per hari, yang dirawat saat ini sekitar 300 pasien," pungkasnya. (sun/bdh)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.