Kabupaten Pasuruan Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ortu dan Siswa Bahagia

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 23 Agu 2021 13:02 WIB
Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM)/Foto: Muhajir Arifin/detikcom
Pasuruan - Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di semua jenjang sekolah. PTM disambut bahagia pihak sekolah, orang tua dan siswa.

"PTM sudah resmi dimulai dan berdasarkan hasil monev (monitoring dan evaluasi) secara umum berjalan baik dan lancar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Ninuk Ida Suryani, Senin (23/8/2021).

Ninuk mengatakan, pelaksanaan PTM di Kabupaten Pasuruan pada Rabu, 18 Agustus 2021. Karena masuk daerah yang PPKM level 3, setiap kelas maksimal diisi 50 persen dari jumlah siswa untuk TK, SD dan SMP. Sedangkan untuk PAUD setiap kelas maksimal 5 siswa. Sarana dan prasarana protokol kesehatan (prokes) harus dipenuhi.

"Jajaran guru yang bisa melaksanakan PTM harus sudah divaksin. Alhamdulillah 95 persen guru dan staf pendidikan sudah divaksin. Yang belum itu karena kehamilan dan masalah komorbid. Mari semua berharap, tren penularan COVID-19 terus turun sehingga terus bisa dilakukan PTM," pungkasnya.

Pantauan di sejumlah sekolah, pelaksanaan PTM disambut antusias. Pihak sekolah, guru, orang tua dan siswa merasa senang kembali ke sekolah.

"Sudah lama tidak sekolah, ya saya seneng banget bisa kembali antar anak saya," kata Lutfia (29), warga Desa Klinter, Kecamatan Kejayan yang mengantar anaknya bersekolah di TK Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan.

Lutfia mengatakan sebelum pembelajaran tatap muka digelar, setiap hari ia harus mengajar sendiri anaknya di rumah. Ketika ada tugas dari guru, ia membantu mengerjakan.

"Lebih ribet ya kalau daring. Karena anak ya ndak kenal gurunya, belajarnya singkat dan kebanyakan tugas," ungkapnya sembari menunggu anaknya pulang.

Hal senada juga dirasakan oleh Jamilatur Mardia, warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Pasrepan. Ia mengatakan anaknya sangat senang sekolah dibuka kembali. Selain bisa berinteraksi secara tatap muka dengan guru, juga bisa bermain dengan teman-temannya.

"Ada aturan yang melarang anak jajan di luar. Tapi tidak apa-apa, saya menyiapkan sarapan dari rumah. Saya juga terus pantau agar maskernya tak dilepas," ujarnya.


(sun/bdh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork