15 Pendaki Sempat Tersesat Usai Kibarkan Bendera Merah Putih di Gunung Wilis

15 Pendaki Sempat Tersesat Usai Kibarkan Bendera Merah Putih di Gunung Wilis

Andhika Dwi Saputra - detikNews
Kamis, 19 Agu 2021 16:45 WIB
15 pendaki tersesat di gunung wilis
Para pendaki Gunung Wilis yang tersesat di Desa Pamongan (Foto: Dok. Sukemi)
Kediri - 15 Pendaki sempat tersesat di Gunung Wilis. Mereka tersesat setelah melakukan kegiatan pemasangan bendera merah putih di gunung tersebut.

Camat Mojo, Kediri, Sukemi, membenarkan kejadian sempat tersesatnya 15 pendaki tersebut. Namun ia juga tidak mengetahui sejak kapan para pendaki tersebut berada di Gunung Wilis.

"Jadi mereka ini naik dari Tulungagung bersama rombongan mau mengibarkan bendera di Wilis, yang 15 sengaja mau ke Kediri untuk ke kawasan Dholo dan tersesat ke Pamongan," kata Sukemi kepada detikcom, Kamis (19/8/2021).

15 Pendaki ini diketahui tersesat saat saat sampai di rumah salah warga Dusun Tumpak Doro, Desa Pamongan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri pada Selasa (17/8/2021) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kedatangan para pendaki ini sempat membuat kaget warga desa setempat, karena dalam kondisi nampak kelelahan. Namun warga Desa Pamongan tetap menyambut baik dan sempat memberi bantuan makanan dan tempat istirahat di salah satu rumah warga.

Berdasarkan keterangan Sukemi, para pendaki tersebut berasal dari daerah Surabaya dan sekitarnya. Sukemi berkata itu karena mendengar kata-kata mereka yang berlogat Suroboyoan.

"Logatnya dari Surabaya, namun saya belum tahu pasti sebab belum ada laporan, karena mereka begitu kembali pulih fisiknya mereka langsung balik," imbuh Sukemi. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.