Dari rumah pria yang sehari-hari berjualan madu ini, densus mengamankan 7 barang bukti. FM tinggal di Sedati sejak 6 tahun lalu. Sebelumnya tinggal di Tanggulangin, Sidoarjo.
Ketua RT 9 RW 5 Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Solikhin mengatakan, densus tiba sekitar pukul 07.00 WIB. Setiba di rumah FM, kata Solikin, petugas meminta izin istrinya melakukan proses penggeledahan.
"Saat proses penggeledahan ada istri dan anak-anak FM. Mereka tampak biasa. Bahkan sebelum rombongan petugas melakukan penggeledahan, istri FM sempat meminta anak-anaknya masuk ke kamar," kata Solikhin, Senin (16/8/2021).
Proses penggeledahan berlangsung sekitar 1 jam. Dan dari hasil penggeledahan itu, petugas mengamankan tujuh barang bukti.
"Proses penggeledahan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, sampai pukul 09.00 WIB. Petugas membawa tujuh dokumen di antaranya, ada buku, buku tabungan, CD, serta sertifikat pelatihan dan beberapa kumpulan kertas," jelasnya.
Baca juga: Densus 88 Amankan 5 Terduga Teroris di Jatim |
Usai penggeledahan, jelas dia, semua barang bukti dibawa Densus 88 yang berpakaian preman. Sementara suasana saat penggeledahan sangat ramai karena banyak warga yang melihat. Sebab beberapa petugas dari Polresta Sidoarjo berjaga di luar rumah.
"Saat penggeledahan berlangsung banyak warga yang melihat," tandas Solikhin.
Menurut Solikhin, sejak pandemi COVID-19, terduga sering memberi madu ke warga. Hampir setiap bulan sebelum pandemi sering memberi sembako ke warga Sedati Gede.
"Sebelum pandemi sering membagikan sembako ke warga Sedati Gede, jumlahnya cukup lumayan lebih dari seratus paket," jelasnya.
Solikhin dan warga mengaku kaget saat rumah FM dilakukan penggeledahan. Menurut mereka, terduga teroris FM orang sangat baik, sering bergaul dengan warga.
"Warga tidak menyangka dan sangat kaget, karena FM itu orangnya mudah dan sering bergaul," tandasnya. (fat/fat)