Yang menarik, di antara zona oranye, Bangkalan mampu bertahan hingga seminggu terakhir ini. Perubahan zona dari merah ke oranye di Bangkalan sendiri tercatat sejak tanggal 3 Agustus lalu.
Padahal Bangkalan sempat masuk kategori sebagai zona merah awal-awal di kawasan Madura Raya. Itu terjadi karena tingginya lonjakan kasus positif COVID-19 saat munculnya varian baru atau Delta.
Dari data Jatim Tanggap COVID-19 per tanggal 14 Agustus yang dilihat detikcom, di Bangkalan tercatat positif COVID-19 mencapai 5.846 kasus, sedangkan yang aktif sebanyak 289. Adapun kesembuhan pasien yakni sebanyak 4.917 dan angka kematian mencapai 640 orang.
Selain Bangkalan, 13 kabupetan yang masuk zonasi oranye di Jatim adalah Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Trenggalek, Surabaya, Sumenep dan Sampang. Kemudian Kota Mojokerto, Kab Mojokerto, Kota Pasuruan, Kab Pasuruan, Bondowoso serta Situbondo.
Sedangkan 23 kabupaten dan kota yang masih merah yakni Gresik, Sidoarjo, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Kota Madiun, Tulungagung, Kota Blitar, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Batu,
Lalu ada Kab Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Kota Kediri, Kab Kediri, Nganjuk, Jombang, Kab Probolinggo, Kota Probolinggo, Kab Madiun dan Pacitan.
Lihat juga Video: BIN Masuk ke Zona Hitam Cegah Laju Kematian Akibat Covid-19
(fat/fat)