Viral Mural 'Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit' di Pasuruan Dihapus

Muhajir Arifin - detikNews
Sabtu, 14 Agu 2021 13:47 WIB
Mural 'Dipaksa sehat di negara yang sakit' yang kini telah dihapus (Dok. Didik)
Pasuruan - Penghapusan mural berisi kritik sosial terjadi di beberapa daerah, termasuk di Pasuruan. Di Pasuruan, sebuah mural bergambar dua karakter dengan tulisan 'Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit' dihapus.

Mural 'Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit' justru viral setelah dihapus. Penghapusan mural yang ada di sebuah bangunan di sudut Jalan Diponegoro, Bangil, Pasuruan, itu diunggah banyak akun media sosial. Unggahan itu memperlihatkan kondisi dinding tempat mural itu setelah dihapus. Mural tersebut dihapus dengan dilumuri menggunakan cat berwarna krem.

Mural 'Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit' yang telah dihapus (Dok. Didik)

Mural yang dihapus berada di salah di sudut strategis di pusat Kota Bangil. Pengendara yang melintas dari arah Pandaan bisa dengan jelas melihatnya. Begitu juga pengendara yang datang dari arah alun-alun menuju arah Surabaya dapat menyaksikan mural yang didominasi warna biru itu.

Informasi yang dihimpun detikcom, mural itu terlihat sejak 2 Agustus 2021. Mural sudah terhapus dengan cara ditutup cat pada 10 Agustus.

"Sudah dihapus. Saya punya foto sebelum dan sesudah dihapus," kata salah satu warga Bangil, Didik (45), kepada detikcom, Sabtu (14/8/2021).

Untuk diketahui penghapusan mural dan grafiti ramai di jagat media sosial. Selain di Bangil, mural '404: Not Foud' dengan gambar sosok mirip Jokowi di Kota Tangerang serta grafiti bertuliskan 'Tuhan Aku Lapar' di Kabupaten Tangerang juga dihapus.

Simak juga 'Survei IPO: 67% Masyarakat Tidak Puas terhadap PPKM':






(iwd/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork