Viral Grafiti 'Tuhan Aku Lapar' di Tangerang Dihapus, Ini Kata Polisi

Viral Grafiti 'Tuhan Aku Lapar' di Tangerang Dihapus, Ini Kata Polisi

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Senin, 26 Jul 2021 14:29 WIB
Grafiti Tuhan Aku Lapar di Tigaraksa, Tangerang, sebelum dihapus petugas
Foto: Grafiti 'Tuhan Aku Lapar' di Tigaraksa, Tangerang, sebelum dihapus petugas (Dok.istimewa/Instagram)
Tangerang -

Sebuah grafiti bertuliskan 'Tuhan Aku Lapar' di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, viral di media sosial. Namun, grafiti itu telah dihapus.

Grafiti itu terpampang di sebuah dinding bercat hitam di pinggir jalan dengan huruf kapital berwarna putih. Polisi mengaku telah menghapus grafiti itu.

"Iya betul. Itu Jumat malam udah kita hapus, petugas dari kita ketika tahu ada mural itu langsung dihapus," Kapolsek Tigaraksa Kompol Rudi Supriadi saat dihubungi detikcom, Senin (26/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudi menjelaskan, grafiti tersebut dibuat oleh salah satu kelompok yang berdomisili di wilayah Kabupaten Tangerang. Grafiti tersebut dibuat hanya untuk menyampaikan aspirasi.

ADVERTISEMENT

"Mereka itu kan kelompok gravity atau mural, ada kelompok wilayah Tangerang juga sekitar 30 orang. Mereka bikin mural tersebut kalau dengar keterangannya hanya untuk menyampaikan aspirasi seni aja," kata Rudi.

Rudi menyampaikan pihaknya mendatangi kediaman pembuat grafiti tersebut pada Sabtu (24/7). Polisi datang ke rumahnya untuk memberikan bantuan.

"Mereka sendiri udah langsung kita data juga rumahnya, sudah kita datangi juga, Kapolres juga sudah ke sana. Langsung diberi bantuan sembako, Kapolres hari Sabtu langsung datang ke rumahnya," ungkap Rudi.

Dihapusnya grafiti itu viral di media sosial. Sejumlah netizen menyesalkan mengapa aparat menghapus grafiti tersebut.

Simak juga 'Pekerja Bergaji Rp 3,5 Juta ke Bawah Bakal Dapat Rp 1 Juta':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads