"Perlahan tapi pasti, angka keterisian tempat tidur alias bed occupancy ratio (BOR) di Jawa Timur terus menurun," ujar Khofifah dalam akun instagramnya @khofifah.ip, Kamis (5/8/2021).
Khofifah menjelaskan kondisi BOR COVID-19 di Jatim per-4 Agustus sebanyak 67 persen. Jumlah bed isolasi COVID-19 di Jatim sebanyak 17.659.
Sedangkan untuk BOR ICU COVID-19 di RS rujukan seluruh Jatim, Khofifah menyebut, angka keterisiannya saat ini sebanyak 78 persen. Jumlah bed ICU COVID-19 di Jatim sebanyak 1.530.
"BOR RS Darurat COVID-19 tercatat 55 persen dan isolasi di rumah observasi atau isoter (isolasi terpusat) 44 persen," ungkap Mantan Menteri Sosial ini.
Angka BOR Jatim sebelum di awal masa PPKM darurat 3 Juli 2021 lalu, sempat mencapai 82 persen. Baik untuk BOR isolasi serta ICU COVID-19.
Khofifah juga terus mengingatkan kepada seluruh warga Jatim agar terus disiplin protokol kesehatan, guna menekan penyebaran COVID-19.
"Angka ini bisa terus menurun. Syaratnya, tetap disiplin protokol kesehatan dan segera vaksinasi. Dengan begitu, kegiatan belajar tatap muka bertahap bisa segera dilaksanakan, dunia wisata dan transportasi bisa beroperasi kembali, seniman dan budayawan dapat kembali berkarya serta kegiatan keagamaan berjalan seperti semula. Insyaallah Jatim bisa," tandas Khofifah. (iwd/iwd)