"Penjualan sama saja seperti tahun-tahun kemarin. Ya memang ramainya sejak awal bulan kemarin lusa," ujar salah satu pedagang Ani kepada detikcom, Rabu (4/8/2021).
Menurut Ani, pembeli yang paling banyak tetap dari instansi atau kantor dan pengurus RT RW. Sedangkan pernak-pernik yang paling laku yakni backdrop dan umbul-umbul merah putih.
"Paling banyak nyari tetap dari kantor, kampung-kampung. Yang paling banyak dicari ya itu backdrop sama umbul-umbul," tutur perempuan 47 tahun itu.
Lalu berapa omzet per hari jika ramai pembeli? Ani mengaku jika sedang sepi masih bisa meraup sekitar Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Namun jika lagi ramai bisa mencapai di atas angka yang disebutkan.
Baca juga: Sepekan Tak Laku, Pedagang Bendera di Mojokerto Ini Tiba-tiba Ketiban Berkah |
"Rp 3 juta sampai Rp 4 juta itu kalau sepi. Kalau pas ramai ya bisa di atas itu. Kalau harganya yang kita tawarkan mulai dari harga Rp 5 ribu sampai Rp 75 ribu," tukas Ani.
Senada, Sejinah (50), pedagang lainnya juga mengatakan sama. Pandemi COVID-19 dan perpanjangan PPKM Level 4 tak ada pengaruhnya. Jikapun ada, hal itu tidak signifikan.
"Ya ada pengaruh atau tidaknya memang ada. Ya pengaruhnya kalau normal sebelum pandemi itu pembeli ramai sejak bulan Juli," kata Sejinah
"Nah ini mulai ramainya itu sejak tanggal 1 kemarin itu. Dan alhamdulillah lancar penjualan. Apalagi ini ada instruksi dari pemerintah untuk gencar pasang bendera," tandas Sejinah.
Tonton juga Video: ITC Permata Hijau Sepi, Pengunjung Harus Tunjukan Sertifikat Vaksin
(fat/fat)