Untuk memastikan pengerjaan tersebut berjalan sesuai rencana, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melihat langsung proyek jalan yang telah mencapai 44 persen itu. Proyek dikerjakan dengan konstruksi rigid pavement, yang terus dikebut penyelesaiannya.
Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, menargetkan perbaikan ini akan selesai pada akhir Agustus 2021. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, ia sudah menyiapkan enam paket pengerjaan infrastruktur peningkatan jalan. Semuanya juga telah selesai proses tender dan rata-rata progress-nya cukup tinggi.
Bahkan untuk proyek Jalan Gedangsewu Plosoklaten dengan konstruksi rigid pavement, saat ini telah mencapai 44 persen, dari progress awal 5 persen.
Paket lain yang menggunakan konstruksi asphalt concrete atau aspal hot mix juga telah selesai 100 persen. Untuk pemeliharaan rutin jalan, Dinas PUPR juga terus menindaklanjuti laporan dari aplikasi Halo Mas Bup maupun yang telah direncanakan oleh Dinas PUPR.
Selain itu, Mas Dhito juga terus membuka masukan dari masyarakat terkait pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Kediri. Ia melakukan pertemuan dengan kepala desa di Kecamatan Banyakan. Ia banyak menerima keluhan atas infrastruktur akses Bajulan Kalipang.
"Jalur itu merupakan akses penghubung Selingkar Wilis yang menautkan enam kabupaten di lereng Gunung Wilis. Dalam pengerjaannya, Dinas PUPR menggandeng TNI melalui program TMMD," ucap Mas Dhito, Minggu (18/7/2021).
Dinas PUPR juga telah mengadakan tender pengadaan material dengan estimasi akhir Juli 2021. Sehingga program TMMD di ruas jalan tersebut bisa dimulai Agustus mendatang. Proyek ini menggunakan konstruksi lapen atau lapis penetrasi dengan panjang total sekitar 3,7 kilometer (sun/bdh)