"Hasilnya baru saja keluar, ada 23 yang positif swab antigen. Sebelas orang dari Kota Pasuruan, 11 orang dari Kabupaten Pasuruan dan 1 dari Probolinggo," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, Jumat (16/7/2021).
Arman mengatakan fakta adanya puluhan remaja positif swab antigen tersebut yang dikhawatirkan. Apalagi saat ini kasus COVID-19 di Kota Pasuruan terus naik.
"Inilah yang kami khawatirkan apabila ada pihak yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi dengan mengumpulkan adik-adik kita ini yang gampang tersulut, gampang terprovokasi. Ini yang kita khawatirkan dari awal," jelasnya.
Puluhan remaja yang positif swab antigen akan diserahkan ke Satgas COVID-19 masing-masing daerah, untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Arman mengatakan, sebagian remaja yang tak ikut bikin onar seperti melempari petugas dan pos polisi, akan dikembalikan ke keluarga. Mereka harus dijemput orang tua, kepala sekolah dan RT.
"Beberapa di antaranya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan diproses hukum," pungkas Arman. (sun/bdh)