Pantauan di lokasi, ratusan remaja duduk berbaris di halaman. Mereka diberi masker dan duduk berjarak. Satu persatu mereka diarahkan ke petugas kesehatan untuk diswab.
"Semua kita swab. Ini baru mulai," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Rachmad Ridho Satriyo di lokasi, Jumat (16/7/2021).
Ratusan remaja yang diamankan berasal dari Kota dan Kabupaten Pasuruan. Mereka bergerak ke Kota Pasuruan karena membaca ajakan tolak PPKM Darurat di medsos.
"Dari Kota Pasuruan ada 40 remaja, dari Kabupaten Pasuruan yang banyak. Dari Probolinggo ada tiga orang," terang Ridho.
Baca juga: Ratusan Remaja Bikin Onar di Kota Pasuruan, Polisi Cari Provokatornya |
Hingga pukul 10.00 WIB swab masih berlangsung. Belasan petugas kesehatan dikerahkan untuk tes. Tes dalam penjagaan ketat polisi.
Sebelumnya, ratusan remaja diduga termakan seruan aksi tolak PPKM Darurat di medsos, sehingga bikin onar di Kota Pasuruan. Polisi tengah mencari provokatornya.
"Mereka terkena hasutan yang disebar di media sosial. Pasti akan kita cari pihak yang bertanggung jawab. Reskrim akan menelusuri," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, saat memantau anggotanya mendata remaja yang diamankan di mapolres, Kamis (15/7/2021).
Arman menegaskan, ratusan remaja itu bergerak secara tiba-tiba. Mereka tak memiliki komando di lapangan. Ratusan remaja tiba-tiba berkumpul di Jalan Pahlawan dan Jalan Wahidin Sudiro Husodo pukul 13.00 WIB. Mereka bergerak menuju Stadion Untung Suropati dan diduga akan menuju balai kota. (fat/fat)