Ini Motif Pencuri 'Pocong' di Lamongan

Ini Motif Pencuri 'Pocong' di Lamongan

Eko Sudjarwo - detikNews
Sabtu, 10 Jul 2021 16:52 WIB
Polisi mengungkap kasus pencurian pocong di Alun-alun Lamongan. Polisi menangkap 4 pelaku dan 2 di antaranya masih anak-anak.
Jumpa pers Polres Lamongan/Foto: Eko Sudjarwo/detikcom
Lamongan - Polisi mengungkap kasus pencurian 'pocong' di Alun-alun Lamongan. Apa motif para pelaku mengambil 'pocong' yang dibuat sebagai media kampanye taat prokes itu?

Salah satu pelaku pencurian manekin pocong, Budi mengaku apa yang ia lakukan bersama temannya tersebut hanya iseng dan tanpa niat apapun. Awalnya, ia iseng ingin menakut-nakuti temannya namun keburu aksinya viral di media sosial.

"Saya curi pocong itu rencana untuk menakut-nakuti teman saya bernama Adit. Hanya iseng Pak, tidak ada niatan lain apapun," kata Budi kepada polisi dalam konferensi pers di Mapolres Lamongan, Sabtu (10/7/2021).

Aksi Budi ternyata berbuntut panjang. Karena aksinya juga ditiru oleh pelaku lain yang masih di bawah umur. Setelah viral, semua pelaku bermaksud untuk mengembalikan 'pocong' yang telah mereka curi.

"Pocong itu saya kembalikan di tempatnya," imbuh Budi.

Budi dan semua tersangka mengaku menyesali perbuatannya, dan meminta maaf kepada polisi serta semua masyarakat Lamongan. "Saya mohon maaf dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan saya. Dan saya tidak punya niatan apapun, karena saya hanya iseng," lanjutnya.

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana didampingi Kasat Reskrim AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, apa yang dilakukan para tersangka adalah pelanggaran, karena properti yang dicuri pelaku adalah sarana untuk mengedukasi masyarakat di masa pandemi COVID-19.

"Ini hasil respons cepat anggota kami. Kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Mereka sudah ditetapkan menjadi tersangka," kata Miko. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.