Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X Lamongan Agus Ariyanto mengatakan, buaya tersebut jenis buaya muara atau Crocodylus porosus dan berjenis kelamin jantan. Buaya ini memiliki panjang 1,8 meter dengan lebar badan 23 cm.
"Ya kami mendapat informasi dari warga kalau satu buaya berhasil ditangkap warga dan langsung ke lokasi," kata Agus kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).
Untuk sementara, terang Agus, buaya muara yang ditangkap warga akan dicarikan habitat yang cocok. Namun sebelum itu, buaya dititipkan ke Maharani Zoo dan Goa Lamongan yang ada di Kecamatan Paciran.
"Untuk sementara kita titipkan di Maharani sebelum kita carikan habitatnya untuk kita lepas liarkan," ungkapnya.
Diperkirakan ada 4 ekor buaya yang menampakkan diri di bantaran Sungai Bengawan Solo yang ada di Desa Parengan, Kecamatan Maduran. Menurut warga, buaya yang kerap menampakkan diri adalah buaya yang berukuran kecil sekitar 2 meter, dan buaya yang besar dengan panjang sekitar 4 meter jarang terlihat ke permukaan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (9/6/2021) Warga Desa Parengan, Kecamatan Maduran dihebohkan oleh penampakan buaya di bantaran Sungai Bengawan Solo. Kemunculan buaya yang sedang berjemur di bibir Bengawan Solo sempat diabadikan oleh salah satu warga dan diunggah ke media sosial.
BKSDA Jatim juga telah memasang setidaknya 4 papan peringatan di sekitar lokasi penampakan buaya tersebut, agar tidak ada warga yang mendekat.
Tonton juga Video: Detik-detik Tim SAR Terobos Sarang Buaya saat Evakuasi Mayat Pria di Babel
(sun/bdh)