Angka Kematian Tinggi, Pemkot Malang Tambah Relawan di Pemakaman COVID-19

Angka Kematian Tinggi, Pemkot Malang Tambah Relawan di Pemakaman COVID-19

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 07 Jul 2021 17:24 WIB
Petugas pemakaman pasien COVID-19 di Kota Malang bertumbangan. Karena, angka kematian dalam kasus COVID-19 di Kota Malang terus naik.
Ambulans pasien COVID-19 yang meninggal di Kota Malang/Foto: Muhammad Aminudin/detikcom
Malang - Jumlah warga Kota Malang yang meninggal karena COVID-19 terus bertambah. Pemkot Malang berencana menambah jumlah regu petugas pemakaman dan pemulasaraan jenazah COVID-19.

"Saya sudah minta ke Pak Sekda, melalui Kesra akan ada penambahan regu pemakaman, regu pemulasaraan juga iya. Nanti rencananya per kelurahan," kata Wali Kota Malang Sutiaji kepada wartawan, Rabu (7/7/2021).

Skenario penambahan regu pemulasaraan dan regu pemakaman COVID-19 akan berada di setiap kelurahan. Baik itu melibatkan personel laki-laki maupun perempuan.

"Setiap kelurahan nanti ada satu, satu. Baik itu laki-laki, perempuan. Saya mohon seluruh masyarakat kasihan dan membantu," ujar Sutiaji.

Wali Kota mengatakan, hari ini terjadi antrean pemakaman pasien COVID-19. Ada 32 jenazah yang harus dimakamkan.

"Siang tadi sudah ada 32 antrean jenazah yang harus dimakamkan," ucap Sutiaji.

Menurut Sutiaji, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala rumah sakit untuk pendirian RS darurat. Itu setelah 20 daerah di Jawa Timur jadi zona merah COVID-19.

"Karena jujur Kota Malang sudah crowded. Semua bed sudah penuh. Saya sudah berbicara dengan Karumkit untuk mendirikan RS darurat," ungkap Sutiaji.

Sementara berdasarkan data UPT Pengelola Pemakaman Umum Kota Malang, ada 44 jenazah pasien COVID-19 yang dimakamkan mulai Selasa (6/7) pukul 12.20 WIB sampai Rabu (7/7) menjelang pagi.

Dari puluhan jenazah itu, 28 jenazah telah dimakamkan, satu jenazah dimakamkan di luar wilayah Kota Malang, dan 16 jenazah dimakamkan hari ini.

Kepala UPT Pengelola Pemakaman Umum Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Taqruni Akbar sebelumnya mengungkapkan adanya keterbatasan jumlah personel dalam pemakaman COVID-19. Berbanding terbalik dengan banyaknya jenazah pasien COVID-19 yang harus dimakamkan.

Regu dibagi menjadi dua, dengan jumlah personel masing-masing enam orang. Idealnya, menurut Taqruni, satu regu beranggotakan 8 orang. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.