Dua kendaraan itu diparkir melintang tepat di belakang water barrier untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
"Iya disiagakan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar salah satu polisi kepada detikcom, Rabu (7/7/2021).
Meski penutupan dilakukan sejak pukul 09.00 WIB, namun tampaknya kendaraan yang akan masuk ke Kota Surabaya semakin ramai saja. Mereka rata-rata adalah para pekerja dan tenaga kesehatan.
Perdebatan antara petugas dan pengendara yang tidak bisa masuk Surabaya tak terhindarkan. Hal itu justru membuat arus lalu lintas semakin macet. Namun, petugas kemudian memberi pengecualian kepada tenaga kesehatan yang diperbolehkan masuk.
![]() |
Sedangkan di luar nakes, pengendara wajib putar balik. Mereka kemudian diarahkan untuk melewati jalur alternatif atau jalan tikus.
"Nakes silahkan masuk. Selain nakes silahkan putar balik lewat saja jalan tikus di pabrik Paku atau Menanggal sana," kata petugas kepada pengendara.
Sebelumnya Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman menjelaskan, penutupan jalur Bundaran Waru menuju Kota Surabaya untuk mengurangi mobilitas warga di Kota Pahlawan.
"Cito (Bundaran Waru) ini adalah pintu utama orang masuk Surabaya. Dan Cito ini akses utama dan orang. Hasil evaluasi sudah ada penurunan hari pertama, kedua. Tapi sampai hari kelima, dipilah-pilah orang masuk Surabaya masih padat sekali," ujar Latif Usman di lokasi.
Latif Usman menjelaskan, penutupan Bundaran Waru berlaku 1x24 jam. Semua kendaraan dilarang masuk, termasuk pelat L dan W.
Simak video 'Pemerintah Terapkan Jam Malam di 43 Daerah PPKM Mikro!':
(fat/fat)