.webp)
Mereka meninggalkan Balai Diklat PNS Licin, setelah 10 hari menjalani isolasi terpusat. "Semuanya kan masuk kategori pasien OTG. Jadi cukup isolasi selama 10 hari, setelah itu virus sudah tidak bisa menular ke orang lain. Alhamdulillah 61 pasien sudah dalam kondisi sehat dan hari ini kita pulangkan ke rumah masing-masing," kata Kepala Puskesmas Licin, dr Nira Ista Dewi kepada wartawan, Selasa (6/7/2021).
Kendati demikian, pasien yang sudah sembuh tersebut tetap harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Karena tidak menutup kemungkinan, mereka bisa tertular untuk kedua kalinya.
"Tetap harus menjalankan prokes dengan benar. Yakni dengan menjalankan 5M (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas)," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, saat ini pasien OTG yang menjalani isolasi terpusat tinggal 11 orang.
"Masih ada 11 orang yang isolasi di Balai Diklat," ujarnya.
Pihaknya pun berencana membawa para pasien OTG yang saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah, ke Balai Diklat PNS. Tujuannya agar pengawasan pasien tersebut bisa lebih intens. Sehingga mereka tidak berkeliaran yang dapat menyebabkan penularan baru.
"Ini kan banyak yang kosong sekarang. Yang isolasi di rumah bisa kita bawa ke sana agar pengawasannya lebih mudah," tutupnya.
Seperti diketahui, puluhan warga kecamatan Licin positif COVID-19 setelah melakukan ziarah Walisongo. Tiba di Banyuwangi, rombongan peziarah langsung dijemput Satgas COVID-19 dan digiring ke Balai Diklat PNS. Setelah dilakukan tes swab, dari 98 peziarah, 61 orang positif COVID-19. (sun/bdh)
