Lantaran ada penyekatan, otomatis arus lalu lintas akan terjadi kemacetan dan antrean panjang.
"Kami sampaikan, bahwa masyarakat pasti ada kegiatan yang dilakukan dan mereka harus bawa surat (tes antigen/PCR atau vaksin). Ini jalan protokol menuju Surabaya. Sehingga, otomatis pasti akan terjadi antrean. Jadi mohon maaf kepada masyarakat, apa yang kita lakukan untuk menjalankan poin-poin yang ada di dalam PPKM Darurat," kata Wakapolda Jatim saat di pos penyekatan Bundaran Waru hari pertama PPKM Darurat, Sabtu (3/7/2021).
Selain penyekatan, jelas dia, pihaknya mengapresiasi CITO Mal yang sudah tutup dan menjalankan aturan yang ada. Salah satu poin di dalam aturan PPKM Darurat ialah pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan tutup.
"Di sebelah kanan ada mal (CITO). Alhamdulillah mereka sudah bisa menjalankan dengan baik dan kita tetap memberikan ruang sesuai dengan poin-poin yang ada di PPKM Darurat. Contoh supermarket, tempat makan kita lihat, kalau memang buka otomatis harus take away atau dibawa pulang. Sampai hari ini, kita melihat sudah bisa dijalankan, walaupun masih ada hal-hal yang nanti menjadi evavluasi," pungkasnya. (fat/fat)