"Kita berusaha untuk memastikan kebutuhan penanganan COVID-19 tersedia mulai dari cek semua mulai dari ketersediaan APD, proses pelepasan APD pasca tugas, pengaturan sesi kerja dan rotasi, hingga tempat makan dan bilik interaksi dengan pasien. Ketersediaan ini menjadi prioritas dalam menangani COVID-19, oleh sebab itu, agar nakes bisa bekerja dengan nyaman harus dipastikan ketersediaannya," ujar Emil dalam keterangannya, Selasa (29/6/2021).
Emil mengatakan kasus COVID-19 di Malang Raya sedang melonjak, hingga RS Lapangan Ijen kini dinyatakan penuh. Dirinya berharap, tenaga kesehatan yang bekerja bisa terlindungi dengan memadai dan warga mendapat perawatan yang baik.
Dalam kunjungannya, Emil menyempatkan diri menyerap aspirasi dari para petugas medis. Di antaranya terkait insentif yang belum cair sejak Maret. "Kami langsung koordinasi dengan pihak terkait, agar membantu, apa yang menjadi hak mereka segera didapatkan," imbuhnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini juga sempat berbincang dengan pasien COVID-19 yang baru masuk RS Lapangan melalui bilik khusus, yang terpisah.
"Saya tadi berusaha untuk memberi semangat kepada warga yang baru masuk dan sedang menunggu alokasi kamar, di mana anak kecil yang baru berusia 10 bulan juga terdeteksi positif COVID-19," jelasnya.
Suami Arumi Bachsin ini memastikan, RS Lapangan Ijen agar dapat melayani pasien COVID-19 dengan maksimal. Ia meminta pihak RS terus berkoordinasi dengan Satpol PP Malang Raya dalam memberi data terkait kebutuhan tracing dan untuk melihat lonjakan pasien.
"Dengan koordinasi yang baik, dipastikan RS Lapangan Ijen, bisa menyiapkan tempat tidur susun, untuk bisa digunakan kembali," pungkasnya. (iwd/iwd)