Kondisi tersebut disampaikan Danrem 081/DSJ Madiun Kolonel Inf Waris Ari Nugroho. "Insyaallah masih aman terkait BOR pasien COVID-19 di 25 RS wilayah KOREM Madiun. Mulai Pacitan hingga Blitar ada 11 kota/kabupaten," ujar Waris saat memantau vaksinasi COVID-19 di Komplek Rawa Bening Kota Madiun, Selasa (29/6/2021).
Puluhan RS yang dimaksud Waris tersebar di Madiun Kota dan Kabupaten, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk serta Kota dan Kabupaten Blitar. Dari 25 RS itu, total bed isolasinya mencapai 2.063. Saat ini terisi 933 atau sisa 1.130.
"Memang kita tetap mengantisipasi lonjakan COVID-19. Seluruh Pemda melakukan penambahan bed termasuk di Asrama Haji Kota Madiun. Total 25 RS masih ada sisa 1.130 bed atau baru terpakai 40 persen," ungkapnya.
Waris menambahkan, Kabupaten Ngawi masih menjadi atensi prioritas karena masih zona merah. Persiapan RS Lapangan di ATP Ngrambe masih menunggu izin dari Dinkes Provinsi Jawa Timur.
"Penambahan bed di tempat RS masih jadi atensi yakni di Ngawi (zona merah) lokasi ATP Ngawi bisa menampung 70 bed dan masih proses izin Dinkes Provinsi," jelasnya.
Menurut Waris, vaksinasi COVID-19 massal setiap harinya mentargetkan seribu warga. Baik dari Madiun Kota maupun Kabupaten.
"Target satu lokasi ini seribu vaksin tiap hari dari total 100 ribu yang nantinya secara serentak di beberapa daerah. Mulai Pacitan sampai Nganjuk, Blitar, 11 kota/kabupaten," paparnya.
Dalam peninjauan vaksinasi COVID-19 itu tampak perwakilan Forkopimda Kota dan Kabupaten Madiun. Di antaranya Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan dan Wakil Wali Kota Madiun.
(sun/bdh)