.webp)
Selain lockdown karena puluhan nakes terpapar COVID-19, IGD RS William Booth ditutup karena banyak pasien masih mengantre di IGD dan ruang isolasi.
"Kalau sekarang BOR RS 100% memang. Ini RS sudah 100% BORnya, ga onok maneh (Tidak ada lagi RS)," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada wartawan di Asrama Haji Sukolilo, Selasa (29/6/2021).
Ia pun mengingatkan dan memohon kepada warga Surabaya, untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. Karena kondisi RS saat kni sudah penuh semua.
"Saya mohon betul ke warga Surabaya, tolong didelok iki (Tolong dilihat ini RS), BOR wes (sudah) penuh semua. Jadi, tolonglah, dijaga protokol kesehatannya," tegasnya.
Baca juga: Belasan Daerah di Jatim Masuk Zona Merah BOR COVID-19, Ini Rinciannya |
Eri juga sempat mendatangi beberapa RS yang kondisinya overload dan BOR sudah mencapai 100% atau penuh. Salah satunya RS Premier hingga RSIS Jemursari.
"Tadi ke RS Premiere disampaikan 100% BOR RS baik ICU maupun non ICU. Kami ke RSI Jemursari BOR 100%," ujarnya.
Dia pun mengimbau warga Surabaya untuk taat prokes dan masker.
"Warga Surabaya, punya kewajiban cari nafkah, tetep bekerja. Mau usaha silakan tolong ikhtiar, tapi tetap prokes dan masker. Ini bukti BOR RS 100%. Kalau di antaranya kita yang kena, RS tidak mau nerima gimana. Ini saya support ke dokter dan nakes, karena mereka pahlawan. Bertempur melawan COVID-19. Saya matur nuwun. Direktur RS dan nakes. Njenengan pahlawan sejati lawan COVID-19," tambahnya.
Simak video 'BOR Isolasi-IGD Corona RSUD Boyolali Hari Ini Sudah 100 Persen':
(fat/fat)
