Sebelumnya, ada dua jalan di Surabaya yang menjadi kawasan physical distancing. Yakni Jalan Tunjungan dan Darmo. Kini bertambah satu yakni Jalan Pemuda.
Upaya penutupan jalan pada jam-jam tertentu dilakukan untuk mengurangi mobilitas warga selama PPKM Mikro. Di Surabaya, PPKM Mikro digelar hingga 5 Juli 2021.
"Iya penambahan satu lajur lagi jalan protokol yang kita lakukan kawasan protokol distancing. Sama halnya dengan Jalan Tunjungan dan Darmo. Tujuannya sama dan pertimbangannya sama, sesuai in-Mendagri dan surat edaran (SE) wali kota terkait pembatasan dan mobilitas," kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra saat dikonfirmasi detikcom, Senin (28/6/2021).
Teddy menambahkan, penerapan kawasan physical distancing di Jalan Pemuda, Tunjungan dan Darmo sama. Di hari kerja, 3 jalan tersebut akan ditutup mulai pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB. Sedangkan saat weekend mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.
Penutupan Jalan Pemuda untuk kawasan physical distancing mulai Jembatan Ketabang Kali hingga air mancur perempatan seberang Alun-alun Suroboyo.
"Sama. Karena sesuai SE Wali Kota semua pedagang kaki lima, mal (dibatasi) sampai jam 20.00 WIB. Jadi sama kita tutup mulai jam itu untuk mengurangi interaksi dan mobilitas masyarakat. Salah satunya yang kita lakukan pemberlakuan kawasan physical distancing," lanjut Teddy.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penerapan kawasan physical distancing di tiga jalan protokol Surabaya sudah melalui koordinasi dengan Pemkot Surabaya. Melalui Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Linmas.
"Ini semua sinergitas, gabungan semuanya," pungkas Teddy. (sun/bdh)