Tetap Ada Penutupan Jalan Darmo dan Tunjungan Saat PPKM Mikro Surabaya

Tetap Ada Penutupan Jalan Darmo dan Tunjungan Saat PPKM Mikro Surabaya

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 09 Feb 2021 21:18 WIB
Jalan tunjungan ditutup
Jalan Tunjungan yang ditutup/Foto file: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Jalan Darmo dan Tunjungan tetap dijadikan kawasan physical distancing saat PPKM Mikro. Penutupan jalan akan dilakukan setiap hari pada jam tertentu.

PPKM Mikro dimulai hari ini hingga 22 Februari 2021. Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra mengatakan, pihaknya bersama Pemkot Surabaya tetap melanjutkan penutupan Jalan Darmo dan Tunjungan.

"Masih Jalan Tunjungan dan Darmo," kata Teddy kepada detikcom, Selasa (9/2/2021).

Teddy menjelaskan, penutupan Jalan Darmo dan Tunjungan dilakukan setiap hari sejak PPKM jilid 2. Pada Senin sampai Kamis, penutupan akan dimulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Sedangkan Hari Jumat dan Sabtu dimulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.

"Setiap hari dari minggu kemarin itu setiap hari. Sejak PPKM kedua. Ini (PPKM Mikro) juga setiap hari," ujar Teddy.

Penutupan dua jalan tersebut, menurut Teddy, sesuai dengan Perwali Kota Surabaya jika aktivitas diakhiri pada pukul 22.00 WIB. Penutupan diharapkan mengurangi mobilitas yang tidak produktif.

"Masyarakat sudah terbiasa dengan (penutupan) Jalan Darmo dan Tunjungan. Dan kalau Jalan Tunjungan dan Darmo lebih mudah akses jalan alternatifnya," ujar Teddy.

Untuk Jalan Mayjen Sungkono apakah akan dilakukan penutupan kembali pada weekend, Teddy mengungkapkan, pihaknya bersama Dishub dan Satpol PP Kota Surabaya masih melakukan evaluasi lebih lanjut.

"Mayjend masih kami evaluasi dulu. Karena kami (evaluasi) dulu dengan Satpol PP, Dishub apakah masih tetap diberlakukan lagi, atau hanya Darmo dan Tunjungan masih dievaluasi dulu," tandas Teddy. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.