"Berdasar hasil rapat koordinasi yang kita laksanakan di Posko BPWS kaki Bangkalan, mulai Selasa ini kita support pembentukan posko pengetatan PPKM Mikro di 8 desa Bangkalan. Kami berharap semua elemen masyarakat khususnya para ulama dan tokoh lokal akan menyatu dalam penanganan ini," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Selasa (22/6/2021).
Khofifah menjelasakan, Pemkab Bangkalan bersama lurah/kepala desa telah menggelar rapat koordinasi di Pendopo Bangkalan. Rapat terkait pengetatan PPKM Mikro di 8 desa/kelurahan tersebut.
Dengan adanya kebijakan pengetatan PPKM Mikro ini, Khofifah meminta seluruh tim yang berada di lapangan untuk menjaga kedisiplinan warga Bangkalan, agar mematuhi ketentuan itu. Pendisiplinan itu untuk mencegah agar kasus COVID-19 tidak semakin meningkat.
Mantan Mensos ini menegaskan, jika kedisiplinan dalam pengetatan PPKM Mikro di 8 desa ini terjaga, maka penyekatan di Suramadu otomatis akan dilonggarkan.
"Sekali lagi semua dilaksanakan untuk menjaga kebaikan dan perlindungan kesehatan masyarakat. Keberhasilan dalam menurunkan lonjakan kasus COVID-19 di Bangkalan ini akan dapat terwujud jika diikuti oleh kepatuhan bersama warga masyarakat. Oleh sebab itu, kami berharap sinergitas bisa terjalin bersama," ungkapnya.
Sementara Tenaga Ahli BPBD Jatim Suban Wahyudiono menyatakan, untuk melayani pasien dari 8 desa tersebut, kapasitas ruang isolasi di RS Darurat Bangkalan (di BPWS kaki Bangkalan) telah dioptimalkan.
Baca juga: Serba-serbi PPKM Mikro Jawa Timur |
"Ada 364 bed yang sudah tersedia. Saat ini jumlah pasien 223. Beberapa hari lalu hampir penuh, karena kapasitas masih 230-an. Saat ini sudah bertambah, dan akan kita optimalkan hingga 560-an bed," terangnya.
Plt Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rahmadi menambahkan, guna mendukung pemberlakuan pengetatan PPKM Mikro tersebut, Pemprov Jatim telah mengirim sejumlah bantuan di 8 desa/kelurahan. Yakni berupa paket sembako, peralatan prokes, dan kebutuhan penanganan kesehatan yang dibutuhkan. Semua bantuan logistik tersebut diberangkatkan dari Pendopo Bangkalan ke 8 desa.
Delapan desa/kelurahan di Bangkalan yang menerapkan pengetatan PPKM Mikro yakni Kelurahan Kraton, Kelurahan Pejagan dan Kelurahan Bancaran di Kecamatan Bangkalan.
Lalu Desa Arosbaya, Desa Tengket yang ada di Kecamatan Arosbaya. Kemudian Desa Moarah yang ada di Kecamatan Klampis, Desa Kombangan di Kecamatan Geger, dan Kelurahan Tunjung di Kecamatan Burneh. (sun/bdh)