Juru Bicara Satgas COVID-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono membenarkan hal tersebut. Tracing dan testing diperluas hingga menemukan adanya tambahan penuralan COVID-19. Jumlah yang sudah dilakukan tracing dan tes sebanyak 186 orang. Hasilnya, total kasus postif 36, meninggal 1, dan dirawat di RS 4 orang, Isolasi mandiri 25. Kemudian 6 warga sudah dinyatakan sembuh.
"Update hari ini, total kasus positif 36, meninggal 1, dan dirawat di RS 4 orang, Isolasi mandiri 25. Lalu kasus aktif sebanyak 29 orang," katanya kepada detikcom, Rabu (16/6/2021).
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi ini, mengatakan, warga yang meninggal dunia ini merupakan seorang pria dengan komorbid gejala hipertensi dan diabetes.
"Kemarin kita tracing pagi tidak apa-apa, sore itu sesak nafas dan malamnya meninggal dunia," tambahnya.
Pria yang akrab disapa Rio ini mengatakan saat ini di desa tersebut dilakukan pembatasan ketat dengan dikawal Satgas COVID-19 kecamatan.
"Dijaga 24 jam berpatroli personel TNI-Polri. Keluarga yang positif semuanya satu rumah diberikan makanan 3 kali sehari," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25 warga di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, dinyatakan positif COVID -19. Penularan warga satu desa ini diduga dari klaster hajatan warga. (iwd/iwd)