Hasilnya ada tambahan 5 warga positif COVID-19. Kepala Puskesmas Tegaldlimo, dr Masbuhin membenarkan penambahan jumlah pasien COVID-19 di Klaster hajatan.
"Ada penambahan setelah kita tracing dan testing. Dari 16 yang kita tracing itu ada 5 orang tambahan," ujarnya kepada detikcom, Selasa (15/6/2021).
Sehingga saat ini, kata Masbuhin, total sebanyak 30 orang yang tertular dari klaster hajatan. "Total 30 orang untuk saat ini. Memang ada tambahan 4 lagi tapi di luar klaster hajatan," tambahnya.
Dari 30 orang positif COVID-19 dari klaster hajatan, sebanyak 5 orang sudah tuntas menjalani isolasi mandiri. Sementara yang dirawat di rumah sakit juga sekitar 5 orang.
"Sesuai arahan Dinkes yang bergejala ringan melakukan isolasi mandiri. Itu sisanya sekitar 20 orang melakukan isolasi mandiri," tambahnya.
Ditanya apakah virus Corona yang merebak di klaster hajatan apakah varian baru, Masbuhin belum bisa memastikan. Karena hal tersebut memerlukan penelitian lebih lanjut. Namun hingga saat ini, belum ada korban meninggal dunia dalam penularan COVID-19 pada klaster hajatan ini.
"Alhamdulillah masih bisa ditangani. Belum ada yang meninggal dunia," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Satgas COVID-19 Banyuwangi mengkonfirmasi sebanyak 25 orang di Dusun Ringinsari, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, terkonfirmasi positif COVID-19. Mencegah ledakan kasus yang lebih tinggi dari klaster ini, Satgas memberlakukan pembatasan kegiatan atau lockdown lokal, selama beberapa hari ke depan. (iwd/iwd)