2. Klaster Sekolah Jember
Tak hanya klaster keluarga, di Jember juga ditemui klaster sekolah. Ada 18 orang terdiri dari guru dan staf di lingkungan SMKN 6 Tanggul Jember terkonfirmasi positif COVID-19.
Pelaksama tugas (Plt) Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jember dr Alfi Yudisianto mengatakan, hasil itu diketahui setelah pegawai dan guru SMKN 6 Tanggul menjalani swab test antigen massal.
Tes massal itu sendiri merupakan bentuk tracing setelah salah seorang guru meninggal positif COVID-19.
"Dari 107 orang yang melakukan swab test antigen di SMKN 6 Tanggul, ada 71 orang yang sudah keluar hasil tesnya. 18 Orang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Alfi, Senin (14/6/2021).
"53 Orang sudah dinyatakan negatif. Masih ada 36 orang yang ditunggu hasil swab tesnya. Karena masuk kategori OTG, hanya menjalani proses isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing. Tapi tentunya, dengan pengawasan Tim Satgas COVID-19 tingkat mikro di bawah masing-masing kecamatan," imbuhnya.
3. Klaster Pondok Pesantren di Surabaya
Selain di Jember, di Surabaya juga ada klaster pondok pesantren. Dalam klaster ini, ada 14 santri yang positif COVID-19. Hal ini berawal saat ada santri di pondok pesantren yang tertular temannya dari Bangkalan.
Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan klaster ini didapatkan dari pengembangan tracing dari dua santri di penyekatan Suramadu.
"Klaster pondok di wilayah Surabaya, didapatkan dari pengembangan dua orang santri yang tertracing pada penyekatan Suramadu," ungkap Nalendra di Surabaya, Kamis (10/6/2021).
"Setelah terkonfirmasi positif, maka dilakukan pengembangan tracing dan swab PCR kepada semua santri pondok dengan mendapatkan hasil 14 orang dinyatakan positif COVID-19," tambahnya.
Sementara Nalendra mengatakan semua santri ini memiliki nilai CT value di bawah 25. Kesemuanya kini dirawat di RSLI.
"Selanjutnya dikirim ke RSLI 14 orang tersebut semuanya laki-laki dengan nilai CT Value di bawah 25. Untuk itu supaya menjadi perhatian khusus bagi semua pihak," imbuh Nalendra.