"Sepuluh provinsi dengan diterima tertinggi, asal peserta bukan dari perguruan tinggi. Provinsi Jatim dengan 25.232, selamat untuk Pemerintah Provinsi Jatim, 25.232 peserta untuk Provinsi Jatim," kata Nasih dalam konferensi di channel YouTube LTMPT OFFICIAL, Senin (14/6/2021).
Sepuluh provinsi tersebut yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Utara, DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Aceh, Lampung dan Sumatra Selatan.
Kemudian provinsi dengan peserta KIP-K paling banyak juga Jawa Timur. Yakni dengan 31.654 peserta.
"KIP tertinggi di Jatim, ada 31.658. Disusul Jawa Tengah 28.186, Jawa Barat 22.258, Sumatra Barat 16.606, Sumatra Utara 16.483, Sulawesi Selatan 11.421, DKI Jakarta 7.537, Aceh 7.199, Nusa Tenggara Timur 7.122, dan Sumatra Selatan 6.573," sebutnya.
Yang paling banyak diterima juga dari Provinsi Jawa Timur. Yakni ada 7.731 peserta.
Baca juga: Jalan Lain Masuk Unesa Jika Tak Lolos SBMPTN |
"Jawa Timur alhamdulillah 7.731. Disusul Jawa Tengah 5.106, Sumatra Barat 4.795, Sumatra Utara 3.817, Jawa Barat 3.626, Aceh 3.291, Sulawesi Selatan 3.278, Nusa Tenggara Timur 3.140, Sulawesi Tenggara 2.226, dan Sulawesi Tengah 2.046," jelasnya.
Lalu dalam daftar nilai rerata tertinggi Saintek, Jatim ada di urutan keenam. Urutan pertama diduduki DKI Jakarta dengan nilai 614,07. Dalam daftar nilai rerata tertinggi Soshum, Jatim juga berada di urutan keenam.
"Jatim nomor 6 dengan nilai 574,96. Sepuluh provinsi nilai rerata diterima tertinggi Soshum, Jatim nomor 6 dengan nilai 570,34," pungkasnya. (sun/bdh)