Pria Madura Ngamuk Saat Dihentikan untuk Swab Antigen di Suramadu

Pria Madura Ngamuk Saat Dihentikan untuk Swab Antigen di Suramadu

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 08 Jun 2021 11:18 WIB
Penyekatan dan penerapan swab antigen di Suramadu terus dilakukan. Namun tidak semua pengendara bisa menyikapinya dengan baik, ada juga yang marah-marah.
Saat pria marah dan menolak ketika diminta menjalani swab antigen/Foto: Tangkapan Layar
Surabaya - Penyekatan dan penerapan swab antigen di Suramadu sisi Surabaya terus dilakukan, kepada pengendara roda dua dan roda empat. Namun tidak semua pengendara bisa menyikapinya dengan baik, ada juga yang marah-marah.

Seperti yang terjadi pada Senin (7/6) menjelang magrib. Seorang pria berbadan besar yang mengenakan kaus dan peci hitam, marah dan menolak ketika diminta untuk menjalani swab antigen.

Saat petugas Satpol PP maupun polisi mencoba untuk menenangkan, pria tersebut justru memberontak. Ia menolak sambil membentak. Bahkan ia menantang petugas, hingga akhirnya orang itu diajak mediasi dengan baik.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, tidak semua pengendara bersedia menjalani swab antigen dalam penyekatan di Suramadu. Ada juga yang sempat memberikan penolakan, meski pada akhirnya luluh juga.

"Kemarin satu insiden langsung diamankan, didudukkan, diberi pengertian dan dia menyadari kegiatan ini. Memang psikologi orang tersebut lagi ada sesuatu hal di dalam dirinya," kata Ganis kepada wartawan di Suramadu sisi Surabaya, Selasa (8/6/2021).

Setelah dilakukan mediasi dan diberi pengertian, orang tersebut akhirnya bersedia untuk melakukan swab antigen. Alasan ia menolak karena ada masalah pribadi. Sehingga terbawa perasaan saat petugas meminta untuk swab antigen.

"Tapi akhirnya dia mengerti dan langsung dilakukan swab. Awalnya menolak, kemudian kita mediasi kita beri minum dan beri pengertian," jelasnya.

Selain bersedia menjalani swab antigen, laki-laki itu juga telah meminta maaf kepada petugas dan masalah tersebut berakhir damai. "Dan dia sudah meminta maaf dan mau untuk swab," pungkasnya.

Simak video 'Madura Diamuk Corona: Penyekatan Diterobos, Penderita Covid-19 Kabur!':

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.