"Mulai hari Sabtu (5/6) sampai hari ini pukul 02.00-03.00 WIB dini hari, hasil jumlah yang kita swab antigen 7.049. Kemudian hasil test antigen positif ada 114," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya Febria Rachmanita kepada wartawan di Penyekatan Suramadu, Selasa (8/6/2021).
Dari 114 orang yang positif swab antigen, kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan menggunakan tes swab PCR. Hasilnya, 53 orang positif swab PCR.
"Setelah rapid antigen positif, kita swab PCR langsung dan dibawa ke Labkesda, hasilnya ada 53 yang positif PCR. Tapi masih ada yang belum selesai hasilnya, sekitar 5 lagi, karena baru masuk 02.00-03.00 WIB," jelasnya.
Fenny mengatakan, sambil menunggu hasil tes swab PCR keluar, warga diisolasi dulu ke Asrama Haji Sukolilo. Setelah hasil keluar dan dinyatakan positif COVID-19, langsung dialihkan ke beberapa RS rujukan di Surabaya.
"53 Ada yang di RS Lapangan, RS Husada Utama, RS Unair, RSUD Soewandhie, RSU dr Soetomo. Untuk hasil city ride di bawah 25 dikirim ke ITD Unair dicek, apakah virus itu mutasi," ujarnya.
Tak hanya itu, Fenny mengatakan pengendara yang diswab didominasi warga Madura. Dari hasil tracing internal, kegiatan mereka ke Surabaya hanya untuk mendatangi hajatan.
"Hasil tracing internal itu mereka rata-rata ada sunatan, hajatan pernikahan. Saya belum melihat sampai dalam apakah dia dari PMI," pungkasnya. (fat/fat)